Wattimena, Jans Goldman (2017) HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PEMILIHAN TENAGA PENOLONG PERSALINAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C014172054_skripsi cover1.png
Download (280kB) | Preview
C014172054_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
C014172054_skripsi dapus.pdf
Download (1MB)
C014172054_skripsi_02-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Berdasarkan Kemenkes Indonesia, angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2012 di Indonesia sebesar 359/100.000 KH yang artinya masih sangat jauh dari target MDGs yaitu 102/100.000 KH. Terdapat empat jenis area intervensi yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu dan neonatal yaitu melalui : 1) peningkatan pelayanan antenatal yang mampu mendeteksi dan menangani kasus risiko tinggi secara memadai; 2) pertolongan persalinan yang bersih dan aman oleh tenaga kesehatan terampil, pelayanan pasca persalinan; serta 3) pelayanan emergensi obstetrik dan neonatal dasar (PONED) dan komprehensif (PONEK) yang dapat dijangkau secara tepat waktu oleh masyarakat yang membutuhkan; 4) keluarga berencana (KB). Di Indonesia sebesar 73,61% ibu hamil melakukan persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Penolong persalinan terbanyak dilakukan oleh bidan (68,6%), kemudian oleh dokter (18,5%), lalu non tenaga kesehatan (11,8%),sebanyak 0,8% kelahiran dilakukan tanpa ada penolong, dan 0,3% kelahiran ditolong oleh perawat.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu hamil di Puskesmas Makale Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan desain pendekatan potong lintang (cross sectional Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 88 responden ibu hamil didapatkan yang memilih tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan berjumlah 83 orang (94,3%) dan 5 orang (5,7 %) memilih non tenaga kesehatan Hasil analisa bivariat dengan uji Fisher Exact Test menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur (p-value=0,009) dengan pemilihan tenaga penolong persalinan namun pekerjaan, tingkat pendidikan, status ekonomi dan paritas tidak terdapat hubungan yang signifikan .
Kesimpulan: Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik ibu hamil berdasarkan umur dengan pemilihan tenaga penolong
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 07:06 |
Last Modified: | 04 Dec 2020 07:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/592 |