PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN PADA TINDAK PIDANA PENCURIAN

ABSTRAK

Pauline Fatikasari (B012191070), dengan judul tesis “Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Alternatif Penyelesaian Pada Tindak Pidana Pencurian”. Di bawah bimbingan Dara Indrawati dan Hijrah Adhyanti Mirzana.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai urgensi keadilan restoratif pada tindak pidana pencurian dan untuk menganalisis mengenai pengaturan penerapan keadilan restoratif sebagai alternatif penyelesaian pada tindak pidana pencurian.

Penelitian ini bersifat empiris dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan riset kepustakaan yaitu berasal dari undang-undang, buku-buku, dokumen resmi, publikasi serta hasil penelitian dan dengan riset lapangan yaitu melalui wawancara dan kuesioner terhadap sejumlah responden.

Hasil penelitian ini yaitu: 1) Jumlah tindak pidana pencurian yang banyak sesuai dengan data yang berasal dari polres Palu dan Badan Pusat Statistik, respon positif masyarakat yang menyambut baik adanya pendekatan keadilan restoratif sebagai bentuk penyelesaian tindak pidana pencurian dan citra buruk mantan narapidana tindak pidana pencurian di mata masyarakat yang dapat berpengaruh pada kelanjutan masa depan pelaku tindak pidana, dirasa sudah cukup membuktikan bahwa penerapan keadilan restoratif merupakan sebuah keterdesakan untuk dibuatkan sebuah aturan perundang-undangan.
2) Pada pengaturan penerapan keadilan restoratif masa sekarang hanya berdasar pada Surat Edaran Kapolri yang dimana tidak memiliki kekuatan hukum dan tidak mengikat secara keseluruhan melainkan hanya mengikat pada instansi yang dalam hal ini adalah Polri itu sendiri sehingga dalam penerapannya masih belum maksimal dari segi aturan dan pelaksanaannya, diharapkan pengaturan penerapan keadilan restoratif pada masa yang akan datang sebagaimana telah diatur dalam RKUHP segera diberlakukan agar dalam penerapan keadilan restoratif memili kekuatan hukum yang tetap dan mengikat semua pihak.