KEBIJAKAN SOSIAL PROGRAM KELUARGA HARAPAN PADA BIDANG PENDIDIKAN DI DESA LAIYA, KECAMATAN CENRANA, KABUPATEN MAROS

Fitriyani Gaffar, E031 17 1003, dengan judul Skripsi “Kebijakan Sosial Program Keluarga Harapan pada Bidang Pendidikan di Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros”. Di bawah bimbingan Bapak Iqbal Latief sebagai Pembimbing I dan Bapak Suparman Abdullah sebagai Pembimbing II.
PKH (Program Keluarga Harapan) merupakan suatu program pemberdayaan yang dibuat untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. PKH merupakan suatu program kebijakan sosial yang dibuat pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberian bantuan, pelayanan kemasyarakatan, dan tunjangan sosial. Dengan tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui dan menggambarkan efek PKH (Program Keluarga Harapan) di bidang pendidikan di Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Juga untuk mengetahui kendala dalam meningkatkan pendidikan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) PKH (Program Keluarga Harapan) di Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Dasar penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya bantuan Program Keluarga Harapan pertisipasi pendidikan pada anak Keluarga Penerima Manfaat semakin meningkat, tingkat pekerja
anak sudah semakin berkurang, semangat belajar pada anak Keluarga Penerima Manfaat semakin meningkat, dan adanya bantuan lanjutan yaitu pendamping PKH membantu anak-anak KPM untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Universitas serta setiap bulannya diadakan pelatihan keterampilan. Adapun kendala dalam meningkatkan pendidikan KPM yaitu bantuan PKH tidak tepat sasaran, kehadiran anak KPM kurang dari 85%, dan bantuan PKH yang diberikan tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Kata Kunci: Kebijakan Sosial, Program Keluarga Harapan, Pendidikan