GARIS KETURUNAN DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA BINUANG KECAMATAN BALUSU KABUPATEN BARRU

Rini Anggriani Syukri (E11114505), dengan judul “Garis Keturunan Dalam Pemilihan Kepala Desa Di Desa Binuang Kecamatan Balusu Kabupaten Barru”. Dibimbing oleh Gustiana A. Kambo sebagai pembimbing I dan Andi Naharuddin sebagai Pembimbing II
Kontestasi politik lokal dalam pilkades di Desa selama ini ikatan garis keturunan atau kekerabatan masih sangat kental. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menggambarkan kebertahanan garis keturunan H. Toba mampu bertahan dalam pemilihan kepala desa di Desa Binuang Kecamatan Balusu Kabupaten Barru.
Tipe penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Lokasi Penelitian dilakukan di Desa Binuang Kecamatan Balusu Kabupaten Barru. Dimana lokasi ini telah melaksanakan lima kali pemilihan kepala desa setelah pemekeran dari Desa Madello. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan sasaran penelitian adalah informasi dan referensi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti ini yaitu Wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kekerabatan Desa Binuang Kabupaten Barru dimana kekuasan Kepala Desa dipegang garis keturunan bangsawan. Eksistensi kepemimpinan kalangan bangsawan di Desa binuang kecamatan balusu kabupaten barru disebabkan oleh beberapa aspek diantaranya ialah kekuatan jaringan keluarga diantara para golongan bangsawan kemudian kuatnya legitimasi kekuasaan dari masyarakat yang menganggap bahwa keturunan bangsawan memiliki kemampuan dan kecakapan dalam memimpin, selain itu juga ditopang oleh modal sosial dan modal ekonomi yang dimiliki oleh para bangsawan yang mampu mengubah ataupun mempengaruhi preferensi pemilih di desa tersebut dengan tiga aspek ini menguatkan posisi kaum bangsawan terkhusus keturunan H. Toba dalam kepemimpinannya di Desa Binuang Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.
Kata Kunci : Pilkades, Kekerabatan, Legitimasi Kekuasan, Modal Sosial.