Penggunaan Bahasa Emosi antara Pengemudi Ojek Online dan Pelanggan: Tinjauan Psikolinguistik

TASYA NURUL ANNISA. Penggunaan Bahasa Emosi antara Pengemudi Ojek Online dan Pelanggan: Tinjauan Psikolinguistik (dibimbing oleh Nurhayati dan Ikhwan M.Said).

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan bentuk bahasa emosi positif antara pengemudi ojek online dan pelanggan, dan (2) menjelaskan bentuk bahasa emosi negatif pengemudi ojek online dan pelanggan. Sumber data diperoleh dari tuturan antara pengemudi ojek online dan pelanggan dengan menggunakan metode simak dan metode cakap dengan teknik catat, rekam, simak libat cakap, dan pancing yang dianalisis dari sudut pandang psikolinguistik. Populasi dalam penelitian ini, yaitu segala bentuk bahasa emosi antara pengemudi ojek online dan pelanggan. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel total yang berjumlah 43 data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat bentuk pemakaian emosi positif, yaitu: menggunakan interjeksi kesyukuran, interjeksi kekagetan, adjektiva pemeri sifat, dan interogatif partikel -kah. Adapun bentuk pemakaian emosi negatif, yaitu: menggunakan adjektiva sikap batin, verba bermakna mengancam, nomina abstrak, interogatif kata tanya, imperatif permintaan, dan imperatif peringatan.