PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENIPUAN YANG DILAKUKAN DI DUNIA MAYA (Studi Kasus Tahun 2018-2020 di Polda Sul-Sel)

Fitriani B011171056 dengan judul skripsi “Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penipuan Yang Dilakukan Di Dunia Maya” (Studi Kasus Tahun 2018-2020 di Polda Sul-Sel)” dibawah bimbingan H.M Said Karim selaku pembimbing utama dan Maskun selaku pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum terhadap tindak pidana penipuan yang dilakukan di dunia maya ditinjau dari Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan hambatan yang terjadi dalam melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana penipuan yang dilakukan di dunia maya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empirik yang dilakukan di wilayah Kota Makassar khususnya pada Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (POLDA) Sul-Sel. Penulis menjalankan penelitian dengan metode penelitian lapangan (Field Research), yaitu dengan wawancara dengan narasumber yang terkait dan mengambil data langsung di Polda Sul-Sel serta menggunakan metode studi kepustakaan (Library Research) yaitu melalui buku-buku, peraturan perundang-undangan, karya tulis, dan data-data yang diperoleh dari penulisan melalui media internet dan/atau media lain yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif kemudian disajikan dengan cara deskriptif.
Adapun hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis dapat disimpulkan bahwa penegakan hukum terhadap tindak pidana penipuan yang dilakukan di dunia maya ditinjau dari Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dalam pelaksanaannya telah berjalan dengan baik namun belum efektif. Hal ini dikarenakan masih banyak kasus tindak pidana penipuan online yang dilaporkan setiap tahunnya serta kesadaran hukum masyarakat yang sangat rendah sehingga penegakan hukum yang menjadi tolak ukur dari efektivitas Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik belum tercapai secara maksimal. Adapun hambatan dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana penipuan yang dilakukan di dunia maya yaitu faktor hukum itu sendiri, faktor aparat penegak hukum, faktor sarana dan fasilitas pendukung, faktor masyarakat dan faktor kebudayaan.
Kata Kunci: Penegakan Hukum; Penipuan Online