WAHID, WAHYUNI (2021) PERANAN MODAL SOSIAL DALAM EKSTENSIFIKASI KEBUN KARET BERBASIS RUMAH TANGGA TANI “STUDI KASUS DESA SALASSAE, KECAMATAN BULUKUMPA, KABUPATEN BULUKUMBA”. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G21116017_skripsi COVER1.png
Download (170kB) | Preview
G21116017_skripsi 1-2.pdf
Download (791kB)
G21116017_skripsi DP.pdf
Download (1MB)
G21116017_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
PERANAN MODAL SOSIAL DALAM EKSTENSIFIKASI KEBUN KARET BERBASIS RUMAH TANGGA TANI “STUDI KASUS DESA SALASSAE, KECAMATAN BULUKUMPA, KABUPATEN BULUKUMBA” Wahyuni Wahid*, Darmawan Salman, Nurdin Lanuhu, M. Saleh. S. Ali, Idris Summase Program Studi Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar
*Kontak penulis: wahyuniwahid97@gmail.com
Dinamika dalam ekstensifikasi kebun karet telah membudaya sejak dahulu hingga kini di Kabupaten Bulukumba, terjadi karena adanya relasi sosial (relasi antara sesama manusia) yang pada umumnya selalu melibatkan modal sosial (sosial capital). Tujuan dari penelitian ini yaitu
1) Mendeskripsikan dinamika perluasan kebun karet berbasis rumah tangga tani di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, 2) Mendeskripsikan peranan modal sosial dalam perluasan usaha tani karet berbasis rumah tangga di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Penelitian dilaksanakan di Desa Salassae, kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi kasus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika yang terjadi dalam proses perkembangan usaha kebun karet berbasis rumah tangga tani melibatkan antara petani karet dengan sesama petani karet, petani komoditi lain, anggota keluarga, pedagang pengumpul, pekerja karet, tetangga kebun, dan pemerintah setempat. Bentuk dari dinamika tersebut hadirnya proses interaksi dalam pengelolaan kebun karet, baik dalam proses pembukaan lahan, pemupukan, penggunaan alat, pemilihan pedagang pengumpul hingga penentuan jadwal penimbangan lateks dan penentuan harga. Interaksi yang terjalin antar masyarakat tani tersebut khususnya petani karet di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba dibuktikan dengan adanya kerjasama dan tolong menolong dalam proses pengelolaan usaha kebun karet, dan dalam kehidupan sehari- hari. Adapun unsur-unsur modal sosial terdiri dari kesalingpercayaan, hubungan timbal balik, dan jaringan sosial yang membentuk peran modal sosial dalam ekstensifikasi kebun karet berbasis rumah tangga tani berupa berbagi informasi (sharing information), pengkordinasian aktivitas (coordinating activities) dan pembuatan keputusan secara bersama-sama (making collective decision) terkait dengan beberapa hal yaitu saling menginformasikan mengenai penurunan harga lateks, kesepakatan penggunaan alat timbang, kese pakatan waktu dan tempat penimbangan, serta penentuan pemilihan pedagang pengumpul.
Kata Kunci: ekstensifikasi lahan, modal sosial, petani karet, kebun karet.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 07:12 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 07:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5754 |