Amalia, Astari Rhey (2021) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STIGMA MASYARAKAT TERHADAP PENDERITA KUSTA DI KELURAHAN JONGAYA KOTA MAKASSAR TAHUN 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011171311_skripsi cover1.png
Download (136kB) | Preview
K011171311_skripsi 1-2.pdf
Download (835kB)
K011171311_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
K011171311_skripsi dp.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Morbus Hansen atau yang biasa di sebut dengan penyakit kusta merupakan penyakit yang pada umumnya menyerang beberapa bagian tubuh terutama bagian kulit dan saraf. Sulawesi Selatan merupakan salah satu Provinsi dengan penambahan jumlah kasus kusta terbanyak ke 4 pada tahun 2019 di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Jumlah kasus baru kusta untuk di daerah Makassar sendiri pada tahun 2017, yaitu sebanyak 109 kasus baru. Dilaporkan penambahan kasus baru juga terjadi dibeberapa kelurahan di Makassar, khususnya kelurahan Jongaya. Penambahan jumlah kasus baru kusta di Kelurahan Jongaya pada tahun 2015 dan 2016 yaitu sebanyak 2 kasus positif untuk tipe kusta MB. Pada tahun 2017 dan 2019 tidak ada kasus baru di Kelurahan Jongaya, lalu pada tahun 2019 terdapat 3 kasus baru dengan tipe MB (Puskesmas Jongaya, 2020). Kerusakan dan ketidakmampuan menyebabkan stigma dan diskriminasi di antara orang-orang yang terkena dampak. Kelurahan Jongaya Kota Makassar merupakan daerah dimana masyarakat di sekitar tempat tersebut hidup beerdampingan dengan penderita kusta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stigma masyarakat terhadap penderita kusta di Kelurahan Jongaya Kota Makassar Tahun 2021.
Jenis penelitian yaitu penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat RW 4 Kelurahan Jongaya Kota Makassar dengan jumlah 1.458 orang. Adapun jumlah sampel sebanyak 150 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling data dianalisis secara univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang merupakan faktor yang memiliki hubungan yang bermakna dengan stigma masyarakat terhadap penderita kusta adalah tingkat pengetahuan (p=0,000), keterpaparan informasi (p=0,000), dan persepsi sosial (p=0,000). Peneliti menyarankan pihak puskesmas agar lebih aktif lagi memberi informasi dan mengedukasi masyarakat tentang penyakit kusta terutama tentang penularan penyakit kusta dan pencegahannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stigma, Kusta, Tingkat Pengetahuan, Keterpaparan Informasi, Persepsi Sosial |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 03:35 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 03:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5697 |