PENGARUH BEBAN KERJA DAN POSISI KERJA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA BURUH BONGKAR MUAT DI PT. PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) CABANG MAKASSAR TAHUN 2021

Latar Belakang: Banyak faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit akibat kerja bagi buruh bongkar muat salah satunya faktor pekerjaan yaitu posisi kerja dan beban kerja. Beban kerja juga menjadi salah satu penyebab timbulnya keluhan low back pain pada buruh bongkar muat. Posisi kerja yang tidak ergonomi, tingginya frekuensi pengulangan gerakan dan kurun waktu yang lama akan mempercepat timbulnya gangguan yakni keluhan low back pain. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan posisi kerja terhadap low back pain pada buruh bongkar muat di PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Makassar Tahun 2021. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan sampel sebanyak 140 buruh bongkar muat yang didaptkan dengan teknik simple random sampling. Lokasi penelitian dilakukan di PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Makassar pada bulan April-Mei 2021. Uji yang digunakan adalah uji path way (analisis jalur). Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh nilai p-value < nilai α yaitu 0.000 < 0.05 dan diperoleh nilai z-value > nilai z-mutlak yaitu 5.03834689 > 1.96. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode path analysis dapat disimpulkan variabel beban kerja secara signifikan berpengaruh secara langsung terhadap varibel low back pain dan variabel beban kerja secara signifikan berpengaruh tidak langsung terhadap variabel low back pain melalui variabel posisi kerja.