PARARAK, GERSON (2019) TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP PEREDARAN OBAT TRADISIONAL ILEGAL/TANPA IZIN EDAR DI KOTA SAMARINDA (Studi Pada Balai Besar POM Di Samarinda)= (Legal Liability for the Circulation of Illegal Traditional Medicines /No Circular Permits In Samarinda City). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
19_B012171081_Tesis_Cover1.jpg
Download (4kB) | Preview
19_B012171081_Tesis(FILEminimizer) 1-2.pdf
Download (524kB)
19_B012171081_Tesis(FILEminimizer) dapus-lam.pdf
Download (9MB)
19_B012171081_Tesis(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (10MB)
Abstract (Abstrak)
GERSON PARARAK. Tanggung Jawab Hukum Terhadap Peredaran Obat Tradisional Ilegal/Tanpa Izin Edar Di Kota Samarinda (Studi Pada Balai Besar POM Di Samarinda) (dibimbing oleh Slamet Sampurno dan Harustiati A. Muin)
Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Untuk mengkaji tanggung jawab hukum masyarakat yang melakukan peredaran obat tradisional ilegal/tanpa izin edar, (2) Untuk mengkaji bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Badan POM terhadap peredaran obat tradisional ilegal/tanpa izin edar dan (3) Untuk mengkaji kendala yang dihadapi oleh Badan POM dalam upaya penanggulangan peredaran obat tradisional ilegal/tanpa izin edar
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan mengambil contoh kasus. Penelitian ini dimulai dengan inventarisasi peraturan-peraturan hukum yang menyangkut obat tradisional dan izin edar obat tradisional selanjutnya untuk mengetahui bagaimana penerapan peraturan peraturan hukum tersebut khususnya pengawasan dan tindakan yang dilakukan Badan POM terhadap peredaran obat tradisional tanpa izin edar serta kendala yang dihadapi Badan POM dalam upaya menanggulangi peredaran obat tradisional yang tidak memiliki izin edar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah mewawancarai pimpinan dan pelaksana pada Balai Besar POM di Samarinda selanjutnya dianalisis secara kualitatif deskriptif yaitu dengan menganalisis data yang dikumpulkan dengn cara dijelaskan, diuraikan, dan digambarkan sesuai dengan rumusan masalah selanjutnya menarik suatu kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab hokum terhadap peredaran obat tradisional ilegal/tanpa izin edar yang dilakukan oleh Balai Besar POM di Samarinda terdiri dari sanksi administrasi berupa teguran lisan, teguran tertulis, penghentian sementara kegiatan dan pencabutan nomor izin edar obat tradisional yang diketahui melanggar
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 02:33 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 02:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5694 |