AS’AD, NUR AZIFAH (2019) FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSU ANUTAPURA KOTA PALU TAHUN 2018. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
19_K11115509_Cover1.jpg
Download (4kB) | Preview
19_K11115509(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf
Download (968kB)
19_K11115509(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf
Download (1MB)
19_K11115509(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Nur Azifah As’ad, “Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSU Anutapura Kota Palu Tahun 2018”
(xiv + 144 halaman + 3 gambar + 19 tabel + 8 lampiran)
Preeklampsia merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu di Sulawesi Tengah pada tahun 2015 dengan persentase 18,18% dan merupakan penyebab terbesar ketiga setelah pendarahan dan penyebab lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSU Anutapura Kota Palu tahun 2018.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan desain case control (retrospektif). Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di RSU Anutapura Kota Palu tahun 2018. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 50 ibu sampel kasus dan 100 ibu sampel kontrol. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling untuk sampel kasus dan simple random sampling untuk sampel kontrol. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat
Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel umur risiko tinggi (<20 atau >35 tahun) (OR=2,515; 95%CI=1,148-5,509), Tingkat pendidikan rendah (OR=2,232; 95%CI=1,073-4,644), ibu dengan kejadian obesitas (OR=2,667; 95%CI=1,188-5,988) dan ibu dengan riwayat penyakit kronis (OR=6,844; 95%CI=2,606-17,976) merupakan faktor risiko kejadian preeklampsia dan bermakna secara statistik. Sedangkan variabel jumlah paritas risiko tinggi (1 atau >3) (OR=0,754; 95%CI=0,382-1,491), ANC yang tidak lengkap (OR=0,742; 95%CI=0,297-1,854) merupakan faktor protektif dan tidak bermakna secara statistik. Variabel penggunaan KB (hormonal) (OR=1,202; 95%CI=0,582-2,481) dan ibu yang terpapar asap rokok (OR=1,210; 95%CI=0,579-2,529) pada penelitian ini merupakan faktor risiko kejadian preeklampsia, namun tidak bermakna secara statistik
Saran yang dapat diberikan kepada petugas kesehatan setempat yaitu agar dapat memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai komplikasi kehamilan terlebih pada saat ibu hamil melakukan pemeriksaan ANC sehingga dapat menambah pengetahuan ibu hamil mengenai komplikasi kehamilan terkhusus preeklampsia. saran lainnya yaitu bagi ibu hamil agar rajin melakukan pemeriksaan ANC agar risiko-risiko yang mungkin terjadi pada saat hamil dapat terdeteksi lebih awal dan ditangani dengan cepat dan tepat.
Kata Kunci : Faktor Risiko, Preeklampsia, Ibu Hamil
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 01:36 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 01:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5673 |