INDUKSI KALUS DAN REGENERASI TUNAS BEBERAPA GENOTIPE PADI LOKAL KABUPATEN TANA TORAJA DAN TORAJA UTARA SERTA ENREKANG SECARA IN VITRO


NOVITASARI, NOVITASARI (2019) INDUKSI KALUS DAN REGENERASI TUNAS BEBERAPA GENOTIPE PADI LOKAL KABUPATEN TANA TORAJA DAN TORAJA UTARA SERTA ENREKANG SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_G11114050_Cover1.jpg

Download (3kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_G11114050(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (675kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_G11114050(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (702kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_G11114050(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Novitasari (G11114050) Induksi Kalus dan Regenerasi Tunas Beberapa Genotipe Padi Lokal Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara serta Enrekang Secara In Vitro. Dibimbing oleh Rinaldi Sjahril dan Muh. Riadi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa genotipe padi lokal dan konsentrasi 2,4-D yang memberikan pengaruh terbaik pada pengkalusan dan dilanjutkan untuk mengetahui genotipe serta konsentrasi NAA dan BAP yang terbaik pada pertunasan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biosains dan Bioteknologi Reproduksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin yang berlangsung dari April hingga Oktober 2018. Penelitian ini terdiri dari dua tahap percobaan. Percobaan pertama adalah induksi kalus menggunakan rancangan faktorial dua faktor, dengan rancangan acak kelompok sebagai rancangan lingkungan, dimana faktor pertama adalah sembilan genotipe padi (Pare Pulu Lea, Pare Barri, Pare Pulu Mandoti, Pare Pulu Lotong, Pare Pulu Lallodo, Pare ko’bo, Pare Pulu Kombong, Pare Lambau, dan Pare Mansur) dan sebagai faktor kedua adalah enam taraf 2,4-D (0,0, 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; dan 2,5 mg L-1). Pada percobaan kedua yakni regenerasi tunas menggunakan rancangan faktorial tiga faktor, dengan rancangan acak kelompok sebagai rancangan lingkungan. Faktor pertama adalah kalus dari tiga genotipe padi yang dihasilkan dari percobaan pertama (Pare Pulu Mandoti, Pare Pulu Lotong, dan Pare Pulu Kombong), sebagai faktor kedua adalah empat taraf NAA (0,0; 0,5; 1,0; dan 1,5 mg L-1) dan sebagai faktor ketiga adalah empat taraf BAP (0,0; 0,5; 1,0; dan 1,5 mg L-1). Hasil percobaan induksi kalus menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan genotipe Pare Pulu Mandoti pada media 0,5 mg L-1 2,4-D memberikan persentase pembentukan kalus terbaik (100%) dengan bobot kalus rata-rata (0,32 g), sedangkan pada regenerasi tunas dari kalus tiga genotipe padi belum menunjukkan keberhasilan penggunaan NAA dan BAP. Walaupun demikian genotipe yang dapat bertunas tercepat (27 HST) dengan tunas terbanyak (2 tunas) adalah Pare Pulu Kombong pada media 0,5 mg L-1 NAA + 1,5 mg L-1 BAP.
Kata kunci: Padi lokal, genotipe, media tanam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Aug 2021 01:35
Last Modified: 23 Aug 2021 01:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5668

Actions (login required)

View Item
View Item