Azisah, Arwiana (2019) EFEKTIFITAS INTEGRATED CLINICAL PATHWAY TERHADAP PATIENT HEALTH OUTCOMES, LENGTH OF STAY DAN HOSPITAL COST DI RSUD SAYANG RAKYAT MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C012171006_tesis COVER1.png
Download (205kB) | Preview
C012171006_tesis 1-2.pdf
Download (1MB)
C012171006_tesis dapus.pdf
Download (3MB)
C012171006_tesis_02-11-2020(FILEminimizer).pdf
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Typhoid, DBD, dan GEA merupakan kasus yang bersifat high volume, high risk dan high cost. Untuk mengatasinya dengan menerapkan clinical pathway sebagai salah satu panduan layanan kesehatan berbasis bukti.
Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas Integrated Clinical Pathway terhadap Patient Health Outcomes, Length of Stay, Hospital Cost pada penyakit typhoid dewasa, DBD anak dan GEA dewasa.
Metode: Menggunakan deskriptif analitik rancangan analisis data sekunder. Jumlah sampel 105 berkas rekam medis (35 typhoid dewasa, 35 DBD anak dan 35 GEA dewasa) menggunakan Quota sampling. Pengumpulan data menggunakan ICPAT dan format ICP di RS, kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat.
Hasil: Hasil penelitian pada ketiga penyakit 100% dinyatakan sembuh. Rata-rata LOS pasien typhoid dewasa 3.7 hari, DBD anak 3.6 hari dan GEA dewasa 2.5 hari. Sedangkan hospital cost pada pasien typhoid dewasa rata-rata selisih rugi di kelas I Rp -159.164 (-742.127), kelas II Rp -693 (-335.728), dan kelas III Rp - 84.050 (-801.776). Pada pasien DBD anak rata-rata selisih untung di kelas I RP 412.429 (260.980), rata-rata selisih rugi kelas II Rp -1.030.706 (-2.308.174), dan kelas III Rp -628.672, dan SD (-890.776). Pada pasien GEA dewasa rata-rata selisih rugi di kelas I Rp -571.298 (-616.318), kelas II Rp -808.960 (-908.967), dan kelas III Rp -147.518, dan SD (-817.440).
Kesimpulan: Penerapan ICP efektif meningkatkan patient health outcome, dan menurunkan LOS, namun tidak efektif mengurangi biaya perawatan (hospital cost) pada penyakit typhoid dewasa, DBD anak dan GEA dewasa di RSUD Sayang Rakyat Makassar. Disarankan kepada pihak RS untuk melakukan telaah unit cost, mengadakan pelatihan dan sosialiasi penggunaan ICP, melakukan evaluasi rutin penggunaan ICP, serta membentuk tim khusus untuk melakukan penyusunan dan evaluasi ICP di RS.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 06:53 |
Last Modified: | 11 Oct 2023 06:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/563 |