STUDI TAHANAN KAPAL CEPAT BERLAMBUNG DEADRISE DAN BERTANGGA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK MAXSURF


MUTHAHHAR, MUHAMMAD SYAUFIY (2021) STUDI TAHANAN KAPAL CEPAT BERLAMBUNG DEADRISE DAN BERTANGGA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK MAXSURF. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D31116508_skripsi COVER1.png

Download (89kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D31116508_skripsi 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
D31116508_skripsi(FILEminimizer) dapus.pdf

Download (443kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D31116508_skripsi(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Muhammad Syaufiy Muthahhar, 2021. “STUDI TAHANAN KAPAL CEPAT BERLAMBUNG DEADRISE DAN BERTANGGA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK MAXSURF”. (Dibimbing oleh Lukman Bochary dan Andi Dian Eka Anggriani)
Dewasa ini, trend kapal cepat mengalami perubahan atau modifikasi guna mendapatkan desain kapal yang menjamin performa kapal saat berlayar dilautan, salah satunya pada modifikasi hull. Salah satu modifikasi hull adalah perubahan bentuk lambung dari Semi Planing Hull menjadi kapal Planing hull dengan lambung berbentuk Deadrise Angle serta penambahan bentuk lambung bertangga. Prinsip dari penggunaan lambung bertangga. Lambung kapal dengan tipe lambung berbentuk deadrise angle ini adalah jenis kapal yang dapat mengangkat kapal dengan meningkatkan komponen hydrostatic lift yang berarti pada kecepatan yang lebih rendah kapal bekerja seperti kapal displacemen dan secara bertahap mulai „ploughing water‟ dengan meningkatkan kecepatan. Adapun prinsip dasar dari penggunaan lambung bertangga mengurangi luas permukaan basah (wetted surface area) karena timbulnya turbulensi dibawah badan kapal. Variasi deadrise angle yang digunakan adalah 5°, 10°, dan 15°. Sedangkan desain bentuk lambung bertangga didasarkan pada fitur geometri 2D (dimensi) yaitu bentuk U dan V dan geometri segmen 2D yaitu bentuk 2-U dan 2-V. Jumlah lambung bertangga yang didesain dikategorikan menjadi satu, dua, dan tiga lambung bertangga. Pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini untuk melakukan modifikasi desain lambung kapal menggunakan bantuan software Maxsurf Modeller. Sedangkan untuk melakukan analisa nilai tahanan menggunakan bantuan software Maxsurf Resistance. Berdasarkan analisa tahanan setiap variasi deadrise angle dan lambung bertangga, diketahui bahwa tahanan total kapal cenderung berkurang seiring dengan penambahan jumlah lambung bertangga serta peningkatan kondisi trim kapal. Pada kapal dengan variasi deadrise angle tanpa menggunakan lambung bertangga, kapal dengan deadrise angle 10° memiliki nilai tahanan yang cenderung lebih kecil dibandingkan dengan variasi deadrise angle yang lain. Pada desain bentuk lambung bertangga, nilai tahanan antara bentuk lambung bertangga pada jumlah lambung bertangga yang sama, memiliki nilai tahanan yang relatif kecil.
Kata Kunci: Planing Hull, Deadrise Angle, Lambung Bertangga, Tahanan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Aug 2021 08:21
Last Modified: 20 Aug 2021 08:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5585

Actions (login required)

View Item
View Item