PEBRIANY, DINA (2021) KADAR ZAT BESI DAN INTERFERON GAMMA PADA PENDERITA KUSTA, KONTAK SERUMAH DAN ORANG SEHAT = THE LEVEL OF IRON AND INTERFERRON GAMMA IN LEPROSY PATIENTS, HOUSEHOLD CONTACTS AND HEALTHY CONTROLS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C115172004_tesis COVER1.png
Download (87kB) | Preview
C115172004_tesis 1-2.pdf
Download (1MB)
C115172004_tesis DP.pdf
Download (95kB)
C115172004_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
KADAR ZAT BESI DAN INTERFERON GAMMA PADA PENDERITA KUSTA, KONTAK SERUMAH DAN ORANG SEHAT. Dina Pebriany, Sri Vitayani, Nurelly N Waspodo, Arifin Seweng, Khairuddin Djawad, Muh Nasrum
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Temuan klinis kusta dipengaruhi oleh respon imun seluler pasien termasuk interferon gamma dan lamanya penyakit. Selain itu metabolisme besi memainkan peran utama dalam patogenesis anemia pada penyakit kronis seperti kusta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar zat besi dan interferon gamma pada penderita kusta dengan kontak serumah dan kontrol sehat. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar dan beberapa rumah sakit jejaring sebagai tempat pengambilan sampel, serta laboratorium RSWS dan NECHRI RSUH sebagai tempat pemeriksaan kadar zat besi dan interferron gamma dengan metode ELISA. Jumlah sampel 86 orang, yaitu 36 pasien kusta, 26 kontak serumah, dan 24 kontrol sehat. Kadar zat besi bervariasi antara 25,4 – 135,6 dengan rerata 72,6±23,7, sedangkan kadar interferon gamma bervariasi antara 102,9 – 341,4 dengan rerata 147,8±40,0. Kadar zat besi signifikan paling rendah ditemukan pada tipe RK dan paling tinggi pada tipe PB, sedangkan untuk interferon gamma paling tinggi ditemukan pada tipe RK dan paling rendah pada tipe MB. Kadar zat besi penderita kusta lebih rendah dibandingkan dengan kontak serumah dan kontrol sehat. Kadar interferon gamma penderita kusta lebih tinggi dibandingkan dengan kontak serumah dan kontrol sehat.
Kata kunci: kusta, interferon-gamma, zat besi
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 20 Aug 2021 02:36 |
Last Modified: | 20 Aug 2021 02:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5573 |