DIFERENSIASI LEUKOSIT PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI DANAU UNHAS

ANDI FIKRI MAKKATUTU. Diferensiasi Leukosit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Danau Unhas. Di bawah bimbingan MUHAMMAD ARDIANSYAH NURDIN dan DWI KESUMA SARI
Ikan nila (Orechromis niloticus) dapat terkena berbagai penyakit yang umumnya berasal dari bakteri, jamur serta parasite, adapun salah satu cara untuk melakukan diagnosa penyakit adalah melalui prosedur pemeriksaan darah, seperti perhitungan diferensiasi leukosit. Leukosit merupakan salah satu dari sel darah yang memiliki fungsi utama melindungi tubuh dari serangan patogen. Leukosit terdiri dari neutrofil, eosinofil, basofil, monosit dan limfosit. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan informasi tentang kadar leukosit pada ikan nila (Oreochromis niloticus) di Danau Unhas. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel ikan adalah random sampling. Sampel darah diambil dari ventral daerah jantung dengan menggunakan spoit 1 cc atau 3 cc. Jarum syringe dimasukkan di bagian ventral tubuh ikan ke arah vertebrata (tulang belakang) hingga jarum syringe menyentuh bagian ventrikel jantung. Lalu pembuatan preparat dengan pemberian metanol sebagai fiksasi lalu pewarnaan menggunakan larutan giemsa Preparat diamati di bawah mikroskop dengan pembesaran 40 x, dan dilakukan penghitungan masing-masing jenis leukosit hingga mencapai jumlah 100 sel leukosit kemudian persentase jenis-jenis leukosit dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut (Widyaningrum et al., 2017). Hasil diferensiasi yang didapat yaitu neutrofil dengan presentase 13,25%, eosinofil 0,05%, basofil 1,55%, monosit 14,5 % dan limfosit dengan presentase 70,8 %.
Kata kunci: Danau Unhas, ikan nila, leukosit, Oreochromis niloticus