Analisis Karakteristik Batuan Perangkap Aspal Batu Buton (Asbuton) pada Blok Kabungka Tambang C Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara


Saleh, Isman (2021) Analisis Karakteristik Batuan Perangkap Aspal Batu Buton (Asbuton) pada Blok Kabungka Tambang C Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D062191002_tesis COVER1.png

Download (120kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
D062191002_tesis 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
D062191002_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
D062191002_tesis DP.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ISMAN SALEH. Analisis Karakteristik Batuan Perangkap Aspal Batu Buton (Asbuton) pada Blok Kabungka Tambang C Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara (dibimbing oleh Dr. Ir. Hj. Ratna Husain L., M.T. dan Dr. Ir. Hj. Rohaya Langkoke, M.T.)

Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah, salah satunya aspal alam yang berada di Pulau Buton dan dikenal dengan nama aspal batu Buton (asbuton). Asbuton terdiri dari aspal dan batuan perangkap, sehingga untuk dapat memanfaatkan batuan perangkap asbuton diperlukan penelitian mengenai karakteristik batuan perangkap asbuton.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menentukan karakteristik batuan perangkap asbuton di Blok Kabungka Tambang C, (2) Menentukan lingkungan pengendapan batuan perangkap asbuton di Blok Kabungka Tambang C, (3) Menentukan kandungan bitumen dalam asbuton di Blok KabungkaTambang C.

Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Wijaya Karya (WIKA) Bitumen, Blok Kabungka Tambang C, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, yang terdiri dari sampel batuan perangkap dan sampel asbuton. Metode analisis yang digunakan pada sampel batuan perangkap, yaitu X-Ray Fluorecence (XRF), X-Ray Difraction (XRD), petrografi, mineragrafi, analisis mikrofosil. Metode analisis yang digunakan untuk sampel asbuton, yaitu analisis kadar air dan analisis Soxhlet.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa batuan perangkap asbuton merupakan jenis batuan karbonat yang terdiri atas Napalgampingan dengan kandungan CaCO3 sebesar 76,6% sampai 79,7% dan juga terdapat batuan dolomite. Berdasarkan klasifikasi Folk (1962) batuan perangkap termasuk jenis poorly washed biosparite. Kandungan mineral logam dalam batuan perangkap, yaitu Pyrite (FeS2), Chalcopyrite (CuFeS2), Covelit (CuS) dan Bornit (Cu3FeS4). Batuan perangkap tersusun oleh fragmen-fragmen berupa fosil foraminifera yang berumur N17-N18 (Miosen Atas bagian akhir) dan diendapkan pada kedalaman 90-300 meter pada suhu antara 9-13oC. Proses diagenesis yang terjadi, yaitu sementasi terjadi pada shallow marine dan dolomitisasi pada lingkungan meteorik dan burial. Kadar bitumen pada lokasi berkisar antara 27,00% sampai dengan 34,70% dan kadar air berkisar antara 3,00% sampai dengan 6,80%. Sebagian besar endapan asbuton di lokasi penelitian termasuk dalam klasifikasi asbuton B30 (bitumen 30) yang merupakan asbuton dengan kadar bitumen tinggi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Karakteristik, Batuan Perangkap, Asbuton
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 18 Aug 2021 05:28
Last Modified: 18 Aug 2021 05:28
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5540

Actions (login required)

View Item
View Item