STUDI KOMPARASI SIKLUS BASAH KERING TERHADAP NILAI KUAT TEKAN TANAH DENGAN BERBAGAI JENIS ADITIF = COMPARISON STUDY OF WET - DRY CYCLE TOWARDS SOIL STRENGTH VALUE WITH VARIOUS TYPES OF ADDITIVE

Tanah merupakan material alam yang dapat kita jumpai dimanapun kita berada. Di dalam dunia konstruksi, tanah memiliki peranan dasar yang sangat penting dalam suatu konstruksi baik itu pekerjaan gedung, jalan, jembatan, bendungan dan pekerjaan – pekerjaan lainya yang termasuk dalam ranah konstruksi atau dunia teknik sipil. .
Dalam pekerjaan konstruksi biasa dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang terdapat dalam pekerjaan tersebut, salah satunya yaitu area lokasi pekerjaan. Terkadang tanah di area pekerjaan konstruksi memiliki karakteristik tanah yang tidak mendukung. Permasalahan tersebut belum tentu memiliki solusi yang mudah untuk dipecahkan seperti pindah lokasi area ataupun yang lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh siklus basah – kering terhadap nilai kuat tekan tanah terstabilisasi berbagai jenis aditif.
Untuk mengetahui pengaruh penambahan tersebut maka dilakukan pengujian tanah dengan variasi campuran yaitu Tanah asli + 3% Zeolit, tanah asli + 3% Zeolit + 2% Alkali Aditif, dan tanah asli + 10% Semen + 2% Alkali Aditif Tanah asli yang digunakan adalah tanah yang berlokasi disekitaran Kampus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pencampuran tanah dengan bahan stabilisasi ini dilakukan dalam proses siklus basah-kering sebanyak 2 siklus.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai kuat tekan teritnggi dari tiga jenis variasi campuran tersebut yaitu pada variasi penambahan zeolite 3%. Seiring bertambahnya jumlah siklus basah kering tiap variasi campuran, dapat diketahui bahwa nilai kuat tekan setiap variasi campuran menurun
Kata Kunci : Lempung, Stabilisasi Tanah, Zeolit, Semen, Alkali Aditif, UCT, dan Siklus Basah Kering.