TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN (Studi Kasus Pencurian Terhadap Kabel Tembaga Gardu PLN Putusan Nomor.47/Pid.B/2020/PN.Mrs)


Irmawati, Irmawati (2021) TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN (Studi Kasus Pencurian Terhadap Kabel Tembaga Gardu PLN Putusan Nomor.47/Pid.B/2020/PN.Mrs). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B011171033_skripsi COVER1.png

Download (78kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B011171033_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B011171033_skripsi DP.pdf

Download (207kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B011171033_skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui kualifikasi perbuatan pada tindak pidana pencurian dengan pemberatan terhadap kabel tembaga gardu PLN, (2) untuk mengetahui penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Studi Kasus Pencurian Terhadap Kabel Tembaga Gardu PLN Putusan Nomor.47/Pid.B/2020/PN.Mrs).
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif. Dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan Perundang-Undangan dan pendekatan kasus. Jenis dan Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Metode pengumpulan bahan hukum menggunkan metode studi kepustakaan dan dokumen. Analisis bahan hukum menggunakan analisis kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif agar lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Hasil dari penelitian ini, yaitu diperoleh kesimpulan (1) Kualifikasi perbuatan tindak pidana dalam putusan Nomor.47/Pid.B/2020/PN.Mrs tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan terhadap kabel tembaga gardu PLN telah terbukti melanggar Pasal 363 ayat (1) bagian ke-3, ke-4 dan ke-5 KUHP, (2) penerapan hukum pidana sudah tepat karena perbuatan terdakwa telah terbukti memenuhi seluruh unsur-unsur tindak pidana yang telah didakwakan oleh jaksa penuntut umum yaitu dakwaan tunggal. Namun, hakim tidak menerapkan Pasal 363 ayat (2) dimana penjatuhan hukuman para terdakwa seharusnya lebih berat dan dalam menjatuhkan putusan hakim lebih mempertimbangkan hal yang meringankan dari pada akibat yang ditimbulkan oleh perbuatan terdakwa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Aug 2021 05:23
Last Modified: 18 Aug 2021 05:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5530

Actions (login required)

View Item
View Item