OVITASARI, RIZKI DWI (2021) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN PRAPERADILAN TENTANG PENGHENTIAN PENYIDIKAN DENGAN ALASAN TIDAK CUKUP BUKTI (STUDI PUTUSAN NO : 07/Pid.Pra/2018/PN.Mks). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011171112_skripsi COVER1.png
Download (168kB) | Preview
B011171112_skripsi 1-2.pdf
Download (760kB)
B011171112_skripsi DP.pdf
Download (66kB)
B011171112_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (856kB)
Abstract (Abstrak)
RIZKI DWI OVITASARI (B011171112), dengan Judul Skripsi “ANALISIS YURIDIS PUTUSAN PRAPERADILAN TENTANG PENGHENTIAN PENYIDIKAN TENTANG ALASAN TIDAK CUKUP BUKTI (STUDI PUTUSAN NO:07/PID.PRA/2018/PN.MKS), Di bawah bimbingan (Muhammad Said Karim) sebagai pembibing I dan Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui aturan hukum tentang sah tidaknya penghentian penyidikan (SP3), (2) untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan pemohon praperadilan dalam putusan praperadilan Nomor : 07/Pid.Pra/2018/PN.Mks.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus ( case approach). Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Metode pengumpulan bahan hukum menggunakan metode studi kepustakaan dan dokumen. Analisis bahan kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif agar mudah dipahami oleh pembaca.
Adapun hasil penelitian yaitu (1)Sah tidaknya surat perintah penghentian penyidikan (SP3) diatur dalam ketentuan pasal 109 ayat (2) KUHAP, yang menentukan bahwa dasar penghentian penyidikan adalah(a)Tidak terdapat cukup bukti (b) Bukan merupakan tindak pidana (c)Penyidikan dihentikan demi hukum. (2) Pertimbangan hakim dalam menyatakan bahwa SP3 (surat perintah penghentian penyidikan) ialah sebagaimana dalam fakta di persidangan telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi berdasarkan bukti yang diajukan oleh termohon yaitu berita acara pemeriksaan 2 orang saksi yaitu (1) PAHARUDDIN BIN H. SUBU dan (2) Drs. SABRI,MSi, serta butki akta jual beli yang ditanda tangani oleh camat TAMALANREA Drs. SABRI M.Si, juga alat bukti surat berupa, pengembalian berkas perkara tersangka MANGGA BIN SAI yang disangka melanggar pasal 263 ayat (2) subs. Pasal 386 ayat (1) untuk dilengkapi. Berdasarkan hal ini pengadilan menganggap bahwa telah terdapat 2 alat bukti yang sah sebagaimana yang diatur dalam pasal 184 KUHAP yaitu alat bukti saksi dan alat bukti surat.
Kata Kunci : surat perintah penghentian penyidikan(SP3), Praperadilan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Aug 2021 03:13 |
Last Modified: | 18 Aug 2021 03:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5519 |