TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP PEMBUANGAN AIR BALAS YANG DILAKUKAN OLEH KAPAL LAUT DI PERAIRAN INDONESIA

A MUH SAMMAN (B11115608) dengan Judul “Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Pembuangan Air Balas Oleh Kapal Laut di Perairan Indonesia” Di bawah Bimbingan (Marcel Hendrapaty) selaku Pembimbing I dan (Marthen Napang) selaku Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait bagaimana tinjauan hukum internasional terhadap pembuangan air balas yang dilakukan oleh kapal laut di perairan Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan cara menjadikan Konvensi Internasional mengenai Ballast Water Management sebagai sumber hukum utamanya. Selain itu, penulis juga mengambil referensi dari Jurnal, website dan berita-berita online yang membahas mengenai ini. Penelitian kepustakaan tersebut dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Hasil penelitian kemudian dianalisa berdasarkan normatif deskriptif sebagaimana maksud dalam penulisan skripsi ini.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu: (1) Pencemaran lingkungan laut yang disebabkan oleh penggunaan air balas oleh kapal laut telah diatur dalam dalam The International Convention for the control and Management of Ship’s Ballast Water and Sediments 2004, bahwa sebisa mungkin pertukaran air balas dilakukan minimal 200 mil dari pantai terdekat dan dalam paling tidak 200 meter, dengan mempertimbangkan pedoman dikembangkan oleh organisasi. (2) Pada tahun 2015 Indonesia telah meratifikasi The International Convention for the Control and Management of Ship’s Ballast Water and Sediments melalui Perpres no.132 tahun 2015 sehingga aturan tersebut berlaku secara nasional.
Kata Kunci : Air Balas; Kapal Laut; Pencemaran Laut;