PENGARUH PEMBERIAN SIRUP KOMBINASI KURMA (Phoenix Dactilyfera) DAN BEE POLLEN TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (Rattus Novergicus) HAMIL


Siregar, Asni Annisa (2021) PENGARUH PEMBERIAN SIRUP KOMBINASI KURMA (Phoenix Dactilyfera) DAN BEE POLLEN TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (Rattus Novergicus) HAMIL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P102182020_tesis COVER1.png

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of BAb I & II] Text (BAb I & II)
P102182020_tesis 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P102182020_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P102182020_tesis DP.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini mengembangkan inovasi terapi pengobatan herbal yang menggunakan bahan kurma dan bee pollen, dimana kurma dan bee pollen mengandung senyawa bioaktif yang memungkinkan untuk dapat mempengaruhi kadar glukosa darah dan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek sirup kombinasi kurma dan bee pollen terhadap kadar glukosa darah dan kenaikan berat badan tikus putih galur wistar hamil.

Sirup kombinasi kurma dan bee pollen dibuat dengan kandungan kurma 20,6 % b/v dan bee pollen 1,035 % b/v dalam 100 ml sirup. Tikus dibagi dalam 4 kelompok, larutan cmc sebagai kontrol, sirup kurma dengan dosis 413,2 mg/200 g BB tikus, sirup bee pollen dengan dosis 20,7 mg/200 g BB tikus dan sirup kombinasi kurma dan bee pollen dengan dosis 413,2 mg kurma dan 20,7 mg bee pollen /200 g BB tikus sebagai kelompok intervensi yang diberikan selama 20 hari. Selanjutnya pemeriksaan dilakukan sebanyak 3 kali yakni pada hari ke 0, hari ke 13, dan hari ke 20.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah setelah intervensi diperoleh 87,29 g/dl pada kelompok kontrol, sirup kurma 78,14 g/dl, sirup bee pollen 84,14 g/dl dan sirup kombinasi 83,29 g/dl, sementara rata-rata bobot badan diperoleh 240,57 pada kelompok kontrol, 256,86 sirup kurma, 244,14 sirup bee pollen, dan 265,00 untuk sirup kombinasi. Hasil analisis statistik menunjukkan P>0,05 artinya tidak ada perbedaan bermakna nilai kadar glukosa antar setiap kelompok, namun terdapat perbedaan bermakna pada nilai bobot badan tikus P<0,05, sehingga sirup kombinasi kurma dan bee pollen aman di konsumsi oleh ibu hamil dan dapat meningkatkan berat badan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Sirup Kurma, Bee Pollen, Kadar Glukosa Darah, Peningkatan Berat Badan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 18 Aug 2021 02:54
Last Modified: 18 Aug 2021 02:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5496

Actions (login required)

View Item
View Item