TINDAK PIDANA MEMPERDAGANGKAN BARANG YANG TIDAK MENCANTUMKAN TANGGAL KADALUWARSA (Studi Kasus Putusan Nomor:61/Pid.B/2018/Pn.Cbn)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi perbuatan kasus tindak pidana memperdagangkan barang yang tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa dan untuk mengetahui penerapan hukum materil Tindak pidana memperdagangkan barang yang tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Perundang-Undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Jenis dan Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Metode pengumpulan bahan hukum menggunakan metode studi kepustakaan dan dokumen. Analisis bahan hukum menggunakan analisis kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif untuk menghasilkan suatu kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
Adapun hasil dari penelitian, yaitu diperoleh kesimpulan Kualifikasi dalam putusan Nomor: 135/Pid.B/2018/Pn.Cbn yang dimana dalam putusan tersebut melanggar pasal 8 huruf g UURI No. 8 tahun 1999 Jo Pasal 62 ayat (1)Tentang Perlindungan Konsumen akibat tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa pada barang .Dalam hal ini, adapun pertimbangan hakim yaitu menjatuhkan vonis selama 10 (sepuluh) bulan serta menyita 15 barang bukti. Oleh karena itu, terdakwa secara sah melanggar pasal 8 huruf g UURI No. 8 tahun 1999 Jo Pasal 62 ayat (1)Tentang Perlindungan Konsumen, bahwasannya “Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/jasa yang tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa atau jangka waktu penggunaan/pemanfaatan yang paling baik atas barang tertentu”