DESAIN DAN APLIKASI NANOSENSOR GULA DARAH BERBASIS ANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum)

Penelitian tentang desain dan aplikasi nanosensor gula darah berbasis nanopartikel perak melalui bioreduktor ektrak daun salam (syzygium polyanthum) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel perak menggunakan bioreduksi ekstrak daun salam. AgNPs hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, PSA, FTIR, XRD, dan SEM. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nanopartikel perak berhasil disintesis pada selang waktu 2 jam dengan panjang gelombang maksimum 425,1 nm dan ukuran nanopartikel yang dihasilkan relatif stabil selama 10 hari. Analisis dengan XRD menguatkan bahwa nanopartikel yang disintesis adalah kristal perak dengan ukuran partikel rata-rata 34,62 nm. Hasil SEM menunjukkan bahwa nanopartikel perak memiliki struktur permukaan yang tidak seragam dan berbentuk bulat. Hasil pengukuran dengan PSA menunjukkan bahwa ukuran rata-rata nanopartikel perak adalah 79,80 nm. Sensor glukosa berbasis nanopartikel perak memiliki kisaran pengukuran 1–4 mM dengan regresi 0,8269, limit deteksi maksimum dari sensor pada konsentrasi 2,92 mM dengan sensitivitas sensor yaitu 0,15 A.mM-1.mm-2.