STUDI KASUS: PENANGANAN KASUS ABSES ANAL SAC PADA ANJING POMERANIAN DI DOC PET CLINIC MAKASSAR


RAMADHANI, A. AYU NUR (2021) STUDI KASUS: PENANGANAN KASUS ABSES ANAL SAC PADA ANJING POMERANIAN DI DOC PET CLINIC MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C024192021_skripsi COVER1.png

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C024192021_skripsi 1-2.pdf

Download (499kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C024192021_skripsi DP.pdf

Download (233kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C024192021_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

A.Ayu Nur Ramadhani. C024192021. “Studi Kasus: Penanganan Kasus Abses Anal Sac Pada Anjing Pomeranian di Doc Pet Clinic Makassar”. Dibimbing oleh Drh. Muhammad Ardiansyah Nurdin, M.Si
Anal sac adalah invaginasi berpasangan dari zona kulit dan terletak secara ventrolateral ke anus. Setiap kantung adalah gumpalan kecil, berdiameter sekitar 8 hingga 10 mm, dan terletak di antara spinchter ani internal dan eksternal. Pada beberapa spesies hewan lain, sekresi kelenjar anal sac berperan dalam ketertarikan seksual, komunikasi sosial dan dalam penggambaran wilayah dan wilayah jelajah Salah satu gangguan yang dapat terjadi pada anal sac yaitu abses. Abses anal sac ditandai dengan pireksia dan area yang meradang dan seringkali alopecia di atas kantung. Abses biasanya disertai dengan pembengkakan dan nyeri. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penanganan abses anal sac pada anjing Pomeranian di Doc Pet Clinic Makassar. Metode yang digunakan adalah metode pemeriksaan umum dan fisik pada bagian anus dan dari pemeriksaan tersebut ditemukan adanya pus yang keluar dari anal sac saat ditekan. Alat yang digunakan diantaranya termometer, stetoskop, stopwatch, spoit, scalpel dan blade, mosquito klem, pinset anatomis, pinset cirurgis, gunting tajam tumpul, gunting tajam tajam, needle holder, allis forceps, tali restrain, lampu, dan wadah alat sedangkan bahan yang digunakan yaitu ketamin, xylazine, betadine, kassa steril, benang catgut silk 3/0, alkohol 70%, cairan NaCl, infus set, intravena catheter, tampon, handscoen dan masker. Abses pada anal sac anjing Miko ditangani dengan melakukan pengangkatan anal sac atau anal sacculectomy pada anal sac sinister dengan metode tertutup. Pemberian obat berupa antibiotik dan antiinflamasi juga diberikan selama 7 hari perawatan pasca operasi. Hewan juga ditempatkan pada kandang yang bersih hingga luka jahitan kering dan bengkak pada bagian anus sembuh.
Kata kunci : abses, anal sac, anal sacculectomy, anjing, infeksi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Aug 2021 00:29
Last Modified: 16 Aug 2021 00:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5425

Actions (login required)

View Item
View Item