KEKUATAN HUKUM KEWAJIBAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KONTRAK INTERNASIONAL YANG BERBENTUK E-CONTRACT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui batasan aturan hukum terkait kewajiban penggunaan Bahasa Indonesia dalam kontrak internasional yang berbentuk e-contract serta kekuatan hukumnya berdasarkan aspek Hukum Perdata Internasional.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang dikaji berdasarkan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual yang kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil dari penelitian ini, yaitu aturan terkait kewajiban penggunaan bahasa Indonesia berlaku atas kontrak internasional yang berbentuk e-contract yang dalam kontraknya melibatkan pihak Indonesia. Namun, dalam penerapannya belum efektif karena pada faktanya masih banyak layanan elektronik milik asing yang dapat diakses oleh penduduk Indonesia namun dalam kontraknya masih belum memuat pilihan bahasa Indonesia sebagaimana yang diatur dalam berbagai aturan hukum nasional. Dalam aspek hukum perdata internasional, kekuatan hukum kewajiban penggunaan bahasa Indonesia tersebut dapat mengikat para pihak ataupun tidak dapat mengikat bergantung pada pilihan hukum, pilihan forum, atau asas-asas HPI.