PENANGANAN LAMINITIS PADA SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN DI BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK (BBPTU-HPT) BATURRADEN

Laminitis adalah peradangan yang terjadi pada lamina di kuku laminitis merupakan suatu penyakit yang menyebabkan terjadinya degenerasi, nekrosis dan peradangan pada dermal laminaedari epidermis kuku.Faktor Kejadian terjadinnya laminitis terdiri dari 3 fase yakni, laminitis akut,laminitis sub-akut dan laminitis kronis. Laminitis sub-akut adalah lapisan jaringan antara tulang pedal dan dinding kuku mulai merosot, artinya tulang pedal mulai terpisah dari dinding kuku dan telapak kaki. Pada saat yang sama,jaringan yang rusak tidak dapat menghasilkan tanduk dengan kualitas yang sama seperti jaringan sehat, yang mengarah ke pelunakan dinding luar dan telapak kuku. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penanganan kasus lamintis pada sapi perah di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan umum,fisik dan pemotongan kuku.dari pemeriksaan tersebut ditemukan ketidak seimbangan dalam berjalan dimana sapi menghindari untuk bertumpu menggunakan kaki kanan belakangnya. Pada saat inspeksi,ditemukan pada daerah pita koroner di kaki kanan belakang terlihat adanya peradangan. Alat yang digunakan adalah alat kikir,gurinda dan rennet. Rennet digunakan untuk merapikan kaki bagian sole yang menebal. sedangkan bahan yang digunanakan formalin,CuSO4 handscoen dan masker. Kasus laminitis di tangani dengan pemotongan kuku dan pemberian vitamin, Selama perawatan sapi tersebut ditempatkan pada kandang isolasi yang dimana alasnya terbuat dari jerami yang bersih dan terawat hingga benar-benar sembuh dan siap untuk dikembalikan ke kandang.