METODE PROGRAM EVALUATION REVIEW TECHNIQUE DAN CRASHING PADA PROSES PEMBUATAN KOPRA RUMAH TANGGA KONSUMEN DI KEPULAUAN SELAYAR

Kabupaten Selayar merupakan produsen kelapa terbesar di Sulawesi Selatan. Salah satu kegiatan yang banyak dilakukan adalah pengolahan kelapa menjadi kopra. Dalam melakukan pekerjaannya, perusahaan harus menciptakan perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian aktivitas yang baik agar waktu penyelesaian proses pembuatan kopra dapat sesuai dengan target waktu yang diharapkan dan biaya yang dikeluarkan dapat diminimalisir agar memperoleh keuntungan penjualan kopra yang lebih besar. Permasalahan durasi dan biaya optimal dapat diselesaikan dengan menggunakan metode CPM, PERT, dan Crashing. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan durasi yang singkat dengan biaya pengerjaan yang minimum pada proses pembuatan kopra rumah tangga konsumen di Kepulauan Selayar dengan menggunakan metode CPM, PERT, dan Crashing. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dengan menggunakan metode CPM-PERT maka diperoleh durasi optimal pembuatan kopra selama 91,17 hari. Kemudian diperoleh peluang keberhasilan dari waktu yang ditargetkan selama 100,8 hari adalah sebesar 98,68%. Sedangkan dengan menggunakan metode Crashing, maka diperoleh durasi dan biaya optimal, untuk metode crashing dengan penambahan 1 jam kerja lembur diperoleh durasi optimal sebesar 80,66 hari dengan biaya optimal sebesar Rp 19.914.939, untuk metode crashing dengan penambahan 2 jam kerja lembur diperoleh durasi optimal sebesar 76,66 hari dengan biaya optimal sebesar Rp 19.999.289, dan untuk metode crashing dengan penambahan tenaga kerja diperoleh durasi optimal sebesar 78,83 hari dengan biaya optimal sebesar Rp 18.873.567.
Kata kunci: Durasi, Biaya, Jaringan Kerja, Metode CPM, Metode PERT, Metode Crashing