EFEK TERAPI ASAM FOLINAT TERHADAP KADAR SERUM HOMOSISTEIN (HCY), TUMOR NECROSIS FACTOR-Α (TNF-Α), INTERLEUKIN-10 (IL-10), DAN EXPRESI GEN HIGH MOBILITY GROUP BOX-1 (HMGB1) PADA MODEL CEDERA KEPALA

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meneliti apakah asam folinat memiliki efek yang memperbaiki pada model cedera kepala. Cedera kepala atau cedera otak traumatic adalah penyebab utama kematian dan kecacatan. Sudah banyak modalitas neuroproteksi yang telah dikembangkan untuk keadaan cedera otak tetapi tidak banyak infomasi mengenai efek asam folinat terhadap neuroinflamasi yang berhubungan dengan homocysteine, TNFα, IL-10, dan HMGB1.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan model cedera kepala tikus menggunakan metode Marmarou weight drop yang telah dimodifikasi. Lima belas tikus dilakukan randomisasi dan dikelompokkan menjadi tiga kelompok: Kelompok A: Asam folinat (+), cedera kepala (-); Kelompok B: Asam folinat (-), cedera kepala (+); Kelompok C: Asam folinat (+), cedera kepala (+). Asam folinat diberikan secara intraperitoneal dengan dosis sebesar 60 mg/m2. Sampel darah diambil segera setelah cedera kepala (H0), 12 jam (H12), dan 24 jam (H24) setelah cedera kepala dari vena lateral ekor. Kadar homosistein, TNFα, dan IL-10 serum diukur dengan metode ELISA, dan ekpresi gen HMGB1 diukur dengan menggunakan metode Real-Time RT-PCR.
Hasil: Penelitian ini menemukan kadar homocysteine, TNFα, IL-10 serum dan ekspresi gen HMGB1 secara bermakna mengalami peningkatan pada semua waktu pengambilan sampel setelah cedera kepala. Terdapat kadar homocysteine, TNFα, IL-10 serum dan ekspresi gen HMGB1 yang lebih rendah secara signifikan pada jam 24 kelompok C dibandingan dengan kelompok B. Kesimpulan: Asam folinat mungkin memiliki efek antiinflamasi pada keadaan cedera kepala dengan mengurangi kadar homosistein, TNFα, IL-10 serum dan ekspresi gen HMGB1.
Kata Kunci : HMGB1, homocysteine, IL-10, Neuroinflamation, Neuroprotection, TNFα