THE IMPACT OF TOTALITARIAN GOVERNMENT IN ORWELL‟S „1984‟

MUHAMMAD NAUFAL. Akibat pemerintahan totalitarian pada karya Orwell 1984 (dibimbing oleh M. Amir P dan Rezky Ramadhani)
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan pemerintahan totalitarian yang digambarkan dalam 1984, dan (2) untuk menganalisis akibat dari pemerintahan totalitarian baik itu di dalam novel dan di kehidupan nyata.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori strukturalisme genetik untuk menganalisis pemerintahan totalitatian yang digambarkan dalam novel dan untuk menganalisis akibat dari pemerintahan totalitarian di novel dan di kehidupan nyata. Peneliti menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan objek penelitian melalui fakta-fakta sosial.
Melalui penelitian ini, peneliti menemukan adanya hubungan antara novel dan fakta-fakta sosial yang pernah terjadi saat novel ini ditulis. Pergantian pemerintahan sebelumnya, pimpinan yang karismatik, pengendalian media, kekerasan di tempat umum, penggunaan kata comrade, eksploitasi terhadap anak-anak, pengeliminasian para oposisi, purge, polisi rahasia, dan eksperimen terhadap manusia adalah karakteristik pemerintahan totalitarian yang tercermin di dalam novel. Begitu pula dengan akibat dari pemerintahan totalitarian seperti kebebasan untuk membunuh, perubahan informasi, tidak adanya kebebasan berekspresi, pelanggaran privasi, serta intoleransi terhadap etnik, ras, atau agama.
Kata kunci: pemerintahan totalitarian, strukturalisme genetic, dan akibat