ANALISIS KONTRAK PT.GAPURA ANGKASA DENGAN KLM ROYAL DUTCH AIRLINES BERDASARKAN HUKUM KONTRAK INTERNASIONAL

Maulidya Permatasari ”Analisis Kontrak Kerjasama PT.Gapura Angkasa Dengan KLM Royal Dutch Airlines Berdasarkan Hukum Kontrak Internasional”, dibimbing oleh Juajir Sumardi dan Hasbir Paserangi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan kontrak kerjasama antara dua pihak perusahaan tersebut berdasarkan pada prinsip fundamental hukum kontrak internasional, dan untuk mengkaji bentuk penyelesaian sengketa antara kedua pihak perusahaan tersebut terhadap kasus penanganan kargo.
Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dan hukum normatif dengan menganalisis isi kontrak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrak tersebut telah mengimenplementasikan empat prinsip utama fundamental hukum kontrak internasional yaitu prinsip penegakan hukum nasional yaitu penegakan hukum Indonesia dalam hal ini aturan mengenai pelaksanaan ground handling yang ditetapkan oleh PT.Gapura Angkasa dengan mengacu pada SGHA 2013. Prinsip kebebasan berkontrak yang dapat dilihat dari kebebasan dalam menentukan isi dan bentuk kontrak, namun terbatas oleh aturan dengan mengacu pada SGHA 2013. Prinsip itikad baik dalam membahas kenaikan pembiayaan dalam pelayanan ground handling, kelalaian pembayaran, dan penyelesaian sengketa serta prinsip penyelesaian sengketa. Bentuk penyelesaian sengketa dalam penanganan kargo dengan menggunakan pilihan hukum yaitu Hukum Belanda dan penyelesaian sengketa dalam bentuk negosiasi dan peradilan yang berwenang di Belanda.
Kata kunci: Kebebasan Berkontrak, Penyelesaian Sengketa, Ground Handling.