ANALISIS PERUBAHAN KADAR BIJIH BESI (FE) LATERIT BERDASARKAN DATA PENGEBORAN, PENAMBANGAN, DAN STOCKPILE PADA PIT BLOK 1 CURING, KECAMATAN PULAU SEBUKU, KABUPATEN KOTA BARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Secara administratif daerah penelitian terletak pada daerah Pulau Sebuku termasuk dalam Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan. Secara geografis, posisi Pulau Sebuku terletak antara 4°9'27 "- 4°5'35" LU and 117°31'39 "- 117°35'55" BT. Pulau Sebuku ini memiliki luas sebesar 21.844 Ha atau hanya sekitar 245.5 km2. Daerah penelitian merupakan wilayah eksplorasi dari PT. Sebuku Iron Lateritic Ores. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan perubahan kadar bijih besi laterit pada daerah penelitian. Dalam penentuan kadar bijih besi laterit digunakan metode data pengeboran, data sampel saat penambangan dan data sampel stockpile menggunakan analisis geokimia XRF (X–Ray Fluorescence spectrometry) dan analisis Software Arcgis dan surpac. Hasil analisis dari XRF diolah dengan menggunakan software Microsoft Excel 2010. Dari hasil analisis Arcgis dan geokimia, Kadar Fe hasil identifikasi dari data titik bor yang di olah menggunakan metode estimasi dan dibandingkan dengan aktual hasil penambangan (stockpile) mengalami kenaikan sebesar 0,99%, sedangkan data titik bor yang di olah dalam metode estimasi didapat mengalami kenaikan setelah dilakukan perbandingan dengan data surface dalam proses penambangan berlangsung dimana presentasi perubahan kadar bijih besi (Fe) sebesar 3.32%