KONSEP PEMILAHAN SAMPAH MODEL DESA KAMIKATSU JEPANG DI KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS: KECAMATAN MAMAJANG)

Paradigma umum untuk mengatasi sampah yaitu dengan cara kumpul-angkutbuang telah membawa dampak negatif terhadap lingkungan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.81 Tahun 2012 disebutkan bahwa pemilahan sampah wajib dilakukan oleh setiap orang pada sumbernya. Salah satu Desa yang menerapkan pemilahan sampah adalah Desa Kamikatsu Jepang. Tujuan penelitian ini untuk merumuskan konsep pemilahan sampah model Desa Kamikatsu Jepang di Kota Makassar. Penelitian dilakukan dengan sintesa kajian literatur dan penelitian lapangan. Kajian literatur dilakukan dengan membandingkan pemilahan sampah Desa Kamikatsu Jepang dengan kondisi eksisting Kecamatan Mamajang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitaf dan kualitatif dan analisis komparatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan pemilahan sampah di Kecamatan Mamajang berada pada bobot 43,1% dalam hal ini C (cukup). Adapun konsep pemilahan sampah model Desa Kamikatsu Jepang dilakukan terhadap 4 komponen. Pemilahan dilakukan dari sumber sampah sebanyak 17 pemilahan. Pemilahan ke dua dilakukan di TPS dengan 2 jenis sampah yaitu sampah residu dan sampah yang dapat digunakan kembali. Adapun pewadahan menggunakan kantong plastik daur ulang dan bin sampah. Sistem pengumpulan dilakukan secara mandiri ke TPS.
Kata kunci: Sampah, Pemilahan, Sistem, Kamikatsu, Makassar