PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI AIR KELAPA DAN KONSENTRASI PUPUK HAYATI

RUDIANTO TANGILOANG. Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada berbagai konsentrasi air kelapa dan konsentrasi pupuk hayati. (dibimbing oleh ELKAWAKIB SYAM’UN dan FACHIRAH ULFA)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari air kelapa dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini berlangsung mulai dari Aprilt-Juni 2016 yang dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Sebagai rancangan lingkungannya. Percobaan terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk organik biota (b) terdiri atas tiga taraf, yaitu : b0 = 0 cc/petak; b1 = 1 cc /petak; b2 = 2 cc /petak, sedangkan faktor kedua adalah air kelapa (K) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : k0 = 0 cc/petak; k1 = 5 cc/petak; k2 = 10 cc/petak, k3= 15 cc/petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi antara konsentrasi pupuk hayati (1 cc) dan konsentrasi air kelapa (10 cc) memberikan pengaruh terbaik pada diameter umbi (31,00 mm). Konsentrasi pupuk hayati (2 cc) memberikan pengaruh terbaik pada tinggi tanaman (38,99 cm), jumlah daun (20,78 helai), berat basah umbi per sampel (39,99 g), berat kering umbi per sampel (31,90 g), berat basah umbi per petak (1.01 kg), berat kering umbi per petak (0,70 kg), produksi umbi (6,96 ton ha-1). Konsentrasi air kelapa (10 cc) memberikan pengaruh terbaik pada berat basah umbi per sampel (40,37 g).
Kata kunci : Bawang merah, air kelapa dan pupuk hayati.