HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF EFFICACY PASIEN KANKER GINEKOLOGI YANG MENJALANI KEMOTERAPI

Yulianti Rizal. C12115020. HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF EFFICACY PASIEN KANKER GINEKOLOGI YANG MENJALANI KEMOTERAPI, dibimbing oleh Nurmaulid dan Mulhaeriah
Latar Belakang : Kanker ginekologi adalah kanker yang terbentuk di dalam organ reproduksi wanita. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan apabila terkena kanker adalah kemoterapi. Efek samping yang terus menerus dari kemoterapi dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan berobat pasien dan keyakinan diri untuk sembuh (self efficacy). Dukungan keluarga yang positif dibutuhkan untuk meningkatkan keyakinan diri pasien untuk sembuh.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self efficacy pasien kanker ginekologi yang menjalani kemoterapi.
Metode : Desain penelitian adalah penelitian non eksperimental jenis cross sectional. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner Symptomp Management Self Efficacy Scale – Breast Cancer (SMSES-BC) untuk menilai self efficacy dan dukungan keluarga. Populasi pada penelitian ini adalah pasien kanker ginekologi yang menjalani kemoterapi yang berjumlah 52 orang dengan teknik insidental sampling.
Hasil : Pada penelitian ini ditemukan bahwa nilai rata-rata dari dukungan keluarga adalah 62.04 yang bermakna dukungan keluarga tinggi dan nilai rata-rata dari self efficacy 9.462 yang bermakna self efficacy tinggi. Hasil analisis bivariate didapatkan p value 0.041 (p<0.05).
Kesimpulan dan Saran : Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan self efficacy pasien kanker ginekologi yang menjalani kemoterapi. Sehingga disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti hubungan faktor-faktor lain dengan self efficacy pasien kanker ginekologi yang menjalani kemoterapi.
Kata kunci : Kanker ginekologi, dukungan keluarga, self efficacy