ANALISIS FAKTOR PEMANFAATAN KLINIK VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT)PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI KOTA MAKASSAR

Human Immunodeficiency Virus(HIV) merupakan virus yang menyerang dan menghancurkan sistem kekebalan dalam tubuh manusia (sel darah putih (sel CD4)) sehingga menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.Kota Makassar merupakan daerah dengan kasus HIV/AIDS tertinggi di Sulawesi Selatan dengan kasus HIV pada tahun 2017 sebanyak 1.038.Salah satu upaya penanggulangan HIV dan AIDS yaitu peningkatan akses pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) bagi semua populasi kunci yang membutuhkan dan mempunyai akses ke pelayanan.Data Dinas Kesehatan Kota Makassar diperoleh bahwa yang pernah memanfaatkan Klinik VCT di Makassar sampai pada Juni 2018 sebanyak 21.926 orang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tindakan pemanfaatan Klinik Voluntery Conseling and Testing (VCT) yang dilakukan oleh Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebelum mengetahui statusnya yang ada di Kota Makassar. Peneliti menggunakan metode observational analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini diadakan di Puskesmas Puskesmas Jumpandang baru, Puskesmas Jongaya, Puskesmas Andalas, dan Puskesmas Makkasau dengan populasi pada penelitian ini adalah ODHA yaitu sebanyak 492 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknikproportional random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 105orang.Data yang diperoleh diolah dengan program SPSS dengan melakukan uji chisquare kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan disertai dengan narasi.
Hasil penelitian diperoleh bahwa sebanyak 69,5% ODHA yang dikategorikan memanfaatkan Klinik VCT sementara yang tergolong tidakmemanfaatkan sebanyak 30,5%. Sementara itu berdasarkan hasil uji bivariatdiperoleh bahwa ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan (p=0,000)denganpemanfaatan Klinik VCT. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan Klinik VCT adalah pekerjaan (p=0,313), pendidikan (p=0,537), jarak (p=0,731), persepsi keparahan penyakit (p=0,426), dukungan keluarga (p=0,060), dan dukungan teman sebaya (p=0,130). Saran yang diberikan peneliti kepada petugas kesehatan setempat diharapkan dilakukan sosialisasi dan penyebaran informasi berupa brosur ataupun leaflet mengenai HIV/AIDS dan Klinik VCT yang bekerja sama dengan LSM terkait dan juga pengoptimalan mobile VCT.
Kata Kunci : HIV/AIDS, VCT, ODHA