ANALISIS LIFE CYCLE COST PROYEK RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Kebutuhan akan rumah tempat tinggal semakin meningkat sementara lahan yang tersedia untuk perumahan tidak sesuai dengan kondisi kependudukanya. Di pihak lain kondisi dan kemampuan ekonomi masyarakat juga tidak boleh dilupakan. Salah satu program perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpuera) adalah membangun banyak rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Dalam mendapatkan rusunawa yang baik diperlukan memperhitungkan biaya-biaya yang diperlukan dalam melakukan pelayanan agar layak digunakan oleh penghuninya. Salah satu cara menghitung biaya-biaya yang diperlukan dapat mengunakan metode Life Cycle Cost atau biaya siklus hidup yaitu biaya yang dipelukan rusunawa selama umur rencanya yang terdiri dari biaya pembangunan, biaya oprasional, dan biaya pemeliharaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu,mengidentifikasi service life komponen bahan bangunan Rusunawa Unhas Blok E, dan mengevaluasi kelayakan investasi dari bangunan Rusunawa. Dari hasil penelitian didapat ada tiga grup yang menyusun life cycle cost yaitu biaya pembangunan, biaya operasional, dan biaya perawatan dan penggantian. Untuk rencana jangka panjang life cycle cost didapat besar biaya dan persentase sebagai berikut, biaya pembangunan Rp. 36.609.075.636,70 - (34%), biaya operasional Rp. 40.312.309.583,39 - (38%), biaya perawatan dan penggantian Rp.23,841,448,307.76 -(28%). Serta evaluasi kelayakan investasi bangunan rumah susun dengan metode NPV dinyatakan layak dengan nilai NPV>1.
Kata Kunci : Life Cycle Cost,Investasi, Rusunawa,