PENGARUH DUAL-TASK TRAINING (MOTOR-COGNITIVE)TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA ANAK USIA SEKOLAH


ANWAR, YULINAR (2019) PENGARUH DUAL-TASK TRAINING (MOTOR-COGNITIVE)TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA ANAK USIA SEKOLAH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_C13115302_Cover1.jpg

Download (3kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_C13115302(FILEminimizer) 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_C13115302(FILEminimizer) dapus-lam.pdf

Download (910kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_C13115302(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

YULINAR ANWAR Pengaruh Dual-Task Training (Motor-Cognitive) terhadap Keseimbangan Dinamis pada Anak Usia Sekolah (dibimbing oleh Nahdiah Purnamasari dan Tiar Erawan).
Anak usia sekolah ditandai dengan gerak dan aktivitas motorik yang lincah ditambah dengan adanya tuntutan untuk mulai mengeksplorasi lingkungannya sehingga dibutuhkan keterampilan motorik. Salah satu aspek keterampilan motorik adalah keseimbangan dinamis. Dual-task training (motor-cognitive) adalah metode latihan yang menggabungkan tugas motorik dan kognitif. Tujuan latihan ini untuk aktivasi pola dari sirkuit di otak agar tercapai adaptive system sehingga dihasilkan otomatisasi yang dapat berpengaruh pada keseimbangan dinamis.
Matode penelitian ini, yaitu quasi-experimental dengan time series design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang siswa berusia 10 dan 11 tahun yang tidak flat foot, tidak obesitas, dan tidak mengalami gangguan keseimbangan.
Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer melalui instrumen keseimbangan dinamis dengan balance beam walking test. Data yang terkumpul dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk Test dan didapat nilai p<0,05 yang berarti sebaran data berdistribusi tidak normal, kemudian dilakukan uji perbedaan pre test dan post test menggunakan Friedman post hoc Wilcoxon Test. Penelitian dilakukan selama empat minggu dengan 12 kali pemberian latihan. Hasil analisis diliat mulai dari pre test, post test 1, post test 2, dan post test 3, dan post test 4. Secara keseluruhan memperlihatkan perubahan keseimbangan dinamis sebelum dengan sesudah 12 kali pemberian latihan dengan nilai signifikan p=0,0001 (p<0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya pengaruh dual-task training (motor-cognitive) pada anak usia sekolah.
Kata Kunci: Dual-task training (motor-cognitive), keseimbangan dinamis, anak usia sekolah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Jul 2021 05:59
Last Modified: 14 Jul 2021 05:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5075

Actions (login required)

View Item
View Item