HUBUNGAN PELAKSANAAN BIOSEKURITI DENGAN MORTALITAS PADA USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DI DESA CIPOTAKARI KECAMATAN PANCA RIJANG KABUPATEN SIDRAP

NURMAYUNITA MARE. I11115359. Hubungan Pelaksanaan Biosekuriti dengan Mortalitas pada Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur di Desa Cipotakari Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap Dibimbing oleh: Hj. Hastang dan Sofyan Nurdin Kasim.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan biosekuriti dan mengetahui hubungan pelaksanaan biosekuriti dan mortalitas pada usaha peternakan ayam ras petelur di Desa Cipotakari, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2019 dan jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif explanatori. Sampel dalam penelitian yaitu 154 peternak ayam ras petelur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif dengan tabel distribusi frekuensi dan statistik induksi (inference) dengan menggunakan korelasi rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan biosekuriti termasuk dalam kategori kurang dengan nilai rata-rata bobot 412,3. Sedangkan, hubungan pelaksanaan biosekuriti dengan mortalitas pada usaha peternakan ayam ras petelur di Desa Cipotakari memiliki hubungan yang, yaitu -0,243** > r tabel (1%) = 0,210. Hal ini menunjukkan bahwa mortalitas ayam di Desa Cipotakari, tidak hanya dipengaruhi oleh pelaksanaan biosekuriti, tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya.
Kata Kunci: Ayam Ras Petelur, Biosekuriti, Mortalitas,