HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU PENCEGAHAN DENGAN ENDEMISITAS MALARIA DI PULAU JAMPEA KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR


SURIRA, MEYDINDA REMILDA (2019) HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU PENCEGAHAN DENGAN ENDEMISITAS MALARIA DI PULAU JAMPEA KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_K012171047_Tesis_Cover1.jpg

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_K012171047_Tesis(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (992kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_K012171047_Tesis(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_K012171047_Tesis(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

MEYDINDA REMILDA SURIRA. Hubungan Faktor Lingkungan Rumah Dan Perilaku Pencegahan Dengan Endemisitas Malaria Di Pulau Jampea Kabupaten Kepulauan Selayar (dibimbing oleh Hasanuddin Ishak dan Andi Ummu Salmah).
Malaria merupakan salah satu penyakit tropis yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. Malaria berdampak pada perekonomian disebabkan kehilangan waktu bekerja, biaya pengobatan, penurunan tingkat kecerdasan dan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor lingkungan rumah dan perilaku pencegahan dengan endemisitas Malaria di Pulau Jampea Kabupaten Kepulauan Selayar.
Analisis data menggunakan metode studi observasional dengan rancangan potong lintang yang dilakukan di daerah endemis Malaria di Pulau Jampea. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah di desa Ma’minasa dan desa Teluk Kampe berjumlah 483 rumah, sampel yang diambil sebanyak 105 rumah.
Hasil penelitian melalui analisis bivariat menunjukkan keberadaan plafon/langit-langit (p=0,009), keberadaan semak belukar (p=0,000), penggunaan kelambu (p=0,040), kebiasaan menggantung pakaian dalam rumah (p=0,039) dan kunjungan ke daerah endemis (p=0,004) berhubungan dengan endemisitas Malaria. Analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor paling dominan yang berhubungan dengan endemisitas Malaria di Pulau Jampea adalah kunjungan ke daerah endemis Malaria (p= 0,014 OR=3,540; Wald=6,051; 95% CI 1,293-9,694). Untuk mewaspadai adanya Malaria impor, maka setiap masyarakat yang berobat dengan keluhan demam atau riwayat demam harus selalu ditanyakan riwayat kunjungan ke daerah endemis Malaria dan perlu dilakukan pengawasan epidemiologis dan entomologis serta langkah-langkah pengendalian vektor.
Kata kunci : Malaria, faktor lingkungan, perilaku pencegahan, pulau Jampea

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 13 Jul 2021 07:28
Last Modified: 13 Jul 2021 07:28
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5019

Actions (login required)

View Item
View Item