GANTI RUGI HAK ATAS TANAH DALAM RANGKA PEMBANGUNAN GOR BAROMBONG

NURUL INZANI (B111 15 561) “Ganti Rugi Hak Atas Tanah Dalam Rangka Pembangunan GOR Barombong”. Di bawah bimbingan Bapak Abrar Saleng selaku pembimbing pembimbing I dan Bapak Muhammad Ilham Arisaputra selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata cara pelaksanaan ganti rugi pengadaan tanah dalam rangka pembangunan GOR Barombong dan bentuk perlindungan hukum terhadap masyarakat yang tidak terlaksana ganti ruginya dalam pelaksanaan pengadaan tanah.
Penelitian ini adalah jenis penelitian hukum empiris, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Selain itu, penulis juga melakukan penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan topic penelitian penulis. Penelitian ini mengambil lokasi di Kelurahan Barombong Kota Makassar. Untuk memperoleh informasi dan data yang akurat, penulis melakukan penelitian di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Prov Sul-Sel, Biro Pengelolaan Barang dan Aset Daerah Prov Sul-Sel, Biro Hukum & HAM Sekretariat Daerah Prov Sul-Sel, serta Dinas Pemuda dan Olahraga Prov Sul-sel.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penulisan ini telah terjawab bahwa proses pelaksanaan ganti rugi pengadaan tanah terkait pembangunan GOR Barombong dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, meskipun terdapat kendala seperti kelengkapan berkas masyarakat yang tidak terpenuhi serta kendala pada proses penetapan ganti rugi, namun dapat diatasi dengan baik oleh instansi yang terkait, selanjutnya untuk bentuk perlindungan hukum
masyarakat yang tidak terlaksana ganti ruginya dapat mengajukan keberatan di pengadilan dan akan diproses dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan pemerintah dapat melaksanakan proses ganti rugi dengan lebih baik lagi sehingga tidak ada kendala-kendala yang akan terjadi dalam proses pengadaan tanah, dan untuk masyarakat untuk lebih mengetahui pentingnya pengadaan tanah untuk kepentingan umum sehingga masyarakat dapat menerapkan asas fungsi sosial atas tanah dengan baik agar tidak ada permasalahan dalam proses
pengadaan tanah yang berujung ke pengadilan.
Kata kunci : Ganti rugi, Pengadaan tanah, Gedung Olahraga Barombong