ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PADA PEDAGANG PISANG EPE AKIBAT PAJANAN GAS NO2 DI SEPANJANG JALAN PENGHIBUR KOTA MAKASSAR

MALDI PRASETYO
“Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pada Pedagang Pisang Epe Akibat Pajanan Gas NO2 di Sepanjang Jalan Penghibur Kota Makassar”
(xii + 78 Halaman + 10 Gambar + 6 Tabel + Lampiran)
Jalan Penghibur terletak pada Kelurahan Maloku Kecamatan Ujung Pandang. Jalan ini dijadikan tempat berjualan oleh banyak pedagang dengan komoditas utamanya adalah pisang epe. Tempat berjualan para pedagang pisang epe berada bersampingan langsung dengan ruas Jalan Penghibur. Jarak yang sangat dekat antara tempat berjualan dan ruas jalan tentu membuat pada pedagang sangat rentan akan keterpaparan terhadap emisi kendaraan bermotor yang melintasi Jalan Penghibur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan akibat terpajan NO2 pada pedagang pisang epe di sepanjang Jalan Penghibur Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Teknik sampling yang digunakan adalah exhaustive sampling dengan total sampel sebanyak 80 orang pedagang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentasi NO2 di Jalan Penghibur masih di bawah nilai baku mutu yang ditetapkan dengan nilai maksimal 28,98 μg/ Nm3. Hasil penelitian juga menunjukkan nilai Risk Quotient (RQ) tidak ada yang melebihi 1 dengan nilai maksimal 0,25 dan nilai Target Hazard Quotient (THQ) juga tidak ada yang melebihi 1 dengan nilai maksimal 0,00002. Dapat disimpulkan bahwa risiko kesehatan akibat pajanan NO2 pada pedagang pisang epe di Jalan Penghibur Kota Makassar masih berada di kategori aman.
Daftar Pustaka : 39 (1993-2018)
Kata Kunci : NO2, ARKL, pedagang pisang epe