EVALUASI GENOTIPE GANDUM (Triticum aestivum L.) HASIL CONVERGENT BREEDING PADA BERBAGAI WAKTU CEKAMAN AIR


ERLANGGA, DHIRGA (2019) EVALUASI GENOTIPE GANDUM (Triticum aestivum L.) HASIL CONVERGENT BREEDING PADA BERBAGAI WAKTU CEKAMAN AIR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_G11115318_Cover1.jpg

Download (227kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_G11115318(FILEminimizer) 1-2.pdf

Download (564kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_G11115318(FILEminimizer) dapus-lam.pdf

Download (802kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_G11115318(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

DHIRGA ERLANGGA (G111 15 318). EVALUASI GENOTIPE GANDUM (TRITICUM AESTIVUM L.) HASIL CONVERGENT BREEDING PADA BERBAGAI WAKTU CEKAMAN AIR. Dibimbing oleh SYATRIANTY ANDI SYAIFUL dan MUH. FARID BDR
Cekaman air berpengaruh negatif terhadap hasil biji gandum, terutama terjadi pada periode kritis pertumbuhan vegetatif hingga saat pembentukan biji, atau dari pematangan pollen hingga pembentukan biji. Penelitian ini bertujuan mengetahui daya adaptasi beberapa galur convergent breeding gandum pada berbagai waktu cekaman air dan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi beberapa galur convergent breeding gandum. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan BPTP Jeneponto, Desa Kelara, Kecamatan Tolo Selatan, Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus hingga November 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terpisah. Petak utama adalah pengairan normal dengan pemberian air dilakukan mulai saat tanam sampai panen dengan interval 8 hari (P1). Cekaman air saat tanaman berumur 30 hari sampai berumur 54 HST (P2), dan cekaman air saat tanaman berumur 54 sampai 78 HST (P3). Anak petak adalah genotype (G) gandum yang terdiri dari 10 genotipe dan 2 varietas pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan normal, yaitu FUNDACEP 30 (1.88 ton ha-1), O/HP-12- A1-1-9 (1.95 ton ha-1), Guri 3 (1.85 ton ha-1) dan Guri 5 (1.85 ton ha-1) sedangkan pelakuan cekaman air pada umur 30-54 hst, yaitu Guri 4 (1.54 ton ha-1), serta pelakuan cekaman air pada umur 54-78 hst, yaitu FUNDACEP 30 (1.77 ton ha-1) dan O/HP-12-A1-1-9 (1.74 ton
ha-1) . Interaksi menunjukkan bahwa semua faktor berpengaruh nyata hingga sangat nyata pada tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah sepikelet, jumlah biji permalai, dan bobot biji per malai.
Kata kunci: Cekaman Air, Convergent Breeding, Gandum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 13 Jul 2021 01:53
Last Modified: 13 Jul 2021 01:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4976

Actions (login required)

View Item
View Item