JAMIL, MUHAMMAD (2025) ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MENGEDARKAN BENIH JAGUNG UNGGUL YANG TIDAK SESUAI STANDAR MUTU DAN TIDAK BERSERTIFIKAT (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 88/Pid.Sus/2024/PN.Jmr) = LEGAL ANALYSIS OF THE CRIMINAL ACT OF DISTRIBUTING SUPERIOR CORN SEEDS THAT DO NOT MEET QUALITY STANDARDS AND ARE NOT CERTIFIED (STUDY OF DECISION NUMBER 88/Pid.Sus/2024/Jmr). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cober]](/49707/1.hassmallThumbnailVersion/B011211030-dGp1sQIqkXLbZYu4-20250519145535.jpg)

B011211030-dGp1sQIqkXLbZYu4-20250519145535.jpg
Download (241kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011211030-1-2.pdf
Download (447kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011211030-dp.pdf
Download (380kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011211030-fulll.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 May 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
MUHAMMAD JAMIL (B011211030), dengan judul “Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Mengedarkan Benih Jagung Unggul Yang Tidak Sesuai Standar Mutu Dan Tidak Bersertifikat (Studi Kasus Putusan Nomor 88/Pid.Sus/ 2024pn.Jmr)”. Di bawah bimbingan Syarif Saddam Rivanie selaku Pembimbing Utama. Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi dan penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana pengedaran benih unggul jagung yang tidak sesuai dengan standar mutu, bersertifikat dan tidak berlabel (Studi Kasus Putusan Nomor.88/Pid.Sus/2024/PN Jmr). Tujuan: untuk menganalisis kualifikasi dan penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana pengedaran benih jagung unggul yang tidak sesuai dengan standar mutu, bersertifikat dan tidak berlabel (Studi Kasus Putusan Nomor.88/Pid.Sus/2024/PN Jmr). Metode: Penelitian ini menerapkan penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan kasus. Bahan hukum yang digunakan yuridis normatif atau dengan mengkaji norma-norma yang berlaku meliputi undang-undang yang berkaitan dengan permasalahan sebagai sumber bahan hukumnya primer dan sekunder maupun hasil penelitian hukum terdahulu yang relevan dengan penelitian ini lalu diolah secara preskriptif normatif. Hasil: Penulis dalam menganalisis penelitian ini menemukan hasil berupa (1) kualifikasi tindak pidana pengedaran benih jagung unggul dengan penggunaan Pasal 30 ayat (4) jo Pasal 115 UU No. 22 Tahun 2019 jo Pasal 55 ayat (1) KUHP sudah tepat dan terpenuhi secara hukum. Selain itu, pengedaran benih jagung unggul juga seharusnya memiliki izin berusaha dari sektor pertanian. (2) Penerapan hukum pidana terhadap pengedaran benih jagung unggul dalam putusan di atas menurut penulis kurang tepat karena penulis tidak menemukan fakta-fakta yang dapat meringankan tuntutan terhadap dakwaan dalam tindak pidana pengedaran benih jagung unggul yang hanya dituntut pidana penjara selama 8 (delapan) Bulan. Kesimpulan: Kualifikasi tindak pidana pengedaran benih jagung unggul sudah tepat dan terpenuhi secara hukum, tetapi dalam penerapan hukum pidana kurang tepat karena tidak terdapat fakta-fakta yang dapat meringankan tuntutan terhadap dakwaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Benih Unggul, Pengedaran, Standar Mutu |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 03:17 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 03:17 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49707 |