KESINTASAN 1 TAHUN PASIEN KANKER KOLOREKTAL YANG MENDAPAT KEMOTERAPI KONVENSIONAL BERDASARKAN EKSPRESI PROTEIN GEN MISMATCH REPAIR : STUDI RETROSPEKTIF KOHORT = ONE YEAR SURVIVAL COLORECTAL CANCER PATIENTS RECEIVING CONVENTIONAL CHEMOTHERAPY BASED ON PROTEIN EXPRESSION OF MISMATCH REPAIR GENE : A RETROSPECTIVE COHORT STUDY

Latar belakang dan Tujuan: GLOBOCAN pada tahun 2020 diperkirakan 19,3 juta kasus baru dan 10 juta kematian akibat kanker di seluruh dunia. Kanker kolorektal menyumbang sekitar 1,93 juta (10.7%) insiden dan 0,94 juta (9,4%) kematian akibat kanker. Insidensi di Indonesia diperkirakan 34.189 kasus baru (8.6%). Dilaporkan bahwa sekitar 61% pasien yang datang sudah berada pada stadium III dan IV sehingga membutuhkan modalitas terapi berupa kemoterapi, terapi target ataupun imunoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kelangsungan hidup satu tahun pasien kanker kolorektal yang menerima kemoterapi konvensional berdasarkan ekspresi protein gen Mismatch repair (MMR). Metode:Sebuah studi analitik observasional dengan desain retrospektif kohort menggunakan rekam medis dan hasil imunohistokimia ekspresi protein gen MMR. Dua puluh pasien kanker kolorektal yang dirawat dengan kemoterapi konvensional di empat rumah sakit di Makassar, Indonesia. Analisis Kaplan-Meier dan uji log-rank digunakan untuk membandingkan kelangsungan hidup satu tahun antara pasien dengan proficient MMR dan deficient MMR. Hasil:Tingkat kelangsungan hidup satu tahun adalah 85% secara keseluruhan, dengan 84,6% untuk pasien dengan pMMR dan 85,7% untuk pasien dengan dMMR. Durasi kelangsungan hidup rata-rata adalah 11,6 bulan untuk pMMR dan 11,5 bulan untuk dMMR. Tidak ada perbedaan signifikan secara statistik dalam kelangsungan hidup satu tahun yang diamati antara kedua kelompok (p = 0,967). Kesimpulan:Studi ini tidak menemukan perbedaan signifikan dalam kelangsungan hidup satu tahun antara pasien kanker kolorektal dengan status pMMR dan dMMR yang menerima kemoterapi konvensional. Kemoterapi konvensional tetap menjadi pilihan pengobatan yang layak, terutama di fasilitas kesehatan yang tidak memiliki pemeriksaan ekspresi protein gen MMR.

Keyword : Kesintasan, Kanker kolorektal, Mismatch repair, kemoterapi konvensional.