NOHU, MOHAMMAD GILANG FAJRIANSYAH (2024) PERBANDINGAN RASIO SPO2/FIO2 DAN RASIO PAO2/FIO2 SEBAGAI PENILAIAN AWAL PADA PASIEN DENGAN RISIKO GAGAL NAPAS = COMPARISON OF SPO2/FIO2 RATIO AND PAO2/FIO2 RATIO AS INITIAL ASSESSMENT IN PATIENTS AT RISK OF RESPIRATORY FAILURE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49640/1.hassmallThumbnailVersion/C015201005-Cover.jpg)

C015201005-Cover.jpg
Download (55kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C015201005-1-2(FILEminimizer).pdf
Download (192kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C015201005-dp(FILEminimizer).pdf
Download (106kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C015201005-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 19 December 2026.
Download (671kB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK Pendahuluan: Risiko gagal napas seperti sesak napas menyebabkan kesulitan dalam proses bernapas, jika tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan gagal napas hingga gagal organ dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Risiko tersebut dapat diidentifikasi dengan melakukan pengukuran saturasi oksigen dengan oksimetri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji perbandingan rasio Saturasi oksigen/Fraksi oksigen terinspirasi (SpO2/FiO2) dan rasio Tekanan parsial oksigen/Fraksi oksigen terinspirasi (PaO2/FiO2) sebagai penilaian awal pada pasien dengan risiko gagal napas. Metode: Studi potong lintang dilakukan pada pasien di ruang gawat darurat dan ruang perawatan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar dan jaringannya dengan gejala sesak napas. Data yang dikumpulkan dari hasil analisis gas darah, pemeriksaan saturasi oksigen, dan rekam medis pasien. Hasil: Sebanyak 103 sampel diperoleh dengan rentang usia 20-87 tahun. Berdasarkan data tersebut, didapatkan nilai rata-rata SpO2 sebesar 95,7%, PaO2 sebesar 163,3 mmHg, FiO2 sebesar 70,7%, rasio SpO2/FiO2 sebesar 175,1 mmHg, dan rasio PaO2/FiO2 sebesar 332,2 mmHg. Nilai ambang batas rasio SpO2/FiO2 untuk gagal napas sebesar 281 sesuai dengan rasio PaO2/FiO2 sebesar 300 dengan sensitivitas sekitar 93% dan spesifisitas 96%. Kesimpulan: Rasio SpO2/FiO2 berkorelasi kuat dengan rasio PaO2/FiO2 dalam menilai gagal napas. Sehingga rasio SpO2/FiO2 dapat digunakan sebagai alternatif dari rasio PaO2/FiO2 untuk deteksi dini pada pasien dengan risiko gagal napas.
Keyword : Gagal napas; Rasio SpO2/FiO2; Rasio PaO2/FiO2; sesak napas.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Respiratory failure; SpO2/FiO2 ratio; PaO2/FiO2 ratio; shortness of breath. |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 05:46 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 05:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49640 |