PAHISA, NUR EVIRIANI (2025) Hubungan antara Ketebalan Epicardial Adipose Tissue dengan Resistensi Insulin pada Dewasa Muda Non Diabetes = Correlation between Epicardial Adipose Tissue Thickness and Insulin Resistance in Non Diabetic Young Adults. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49632/1.hassmallThumbnailVersion/C015182004-Cover.jpeg)

C015182004-Cover.jpeg
Download (172kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C015182004-1-2(FILEminimizer).pdf
Download (356kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C015182004-dp(FILEminimizer).pdf
Download (53kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C015182004-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK Latar belakang: Resistensi insulin merupakan salah satu penyebab utama kematian pada populasi dewasa di seluruh dunia dengan prediksi yang sangat mengkhawatirkan untuk masa depan. Resistensi insulin dapat menyebabkan hiperglikemia, hipertensi, dislipidemia, hiperurisemia, peningkatan penanda inflamasi, disfungsi endotel dan keadaan protrombik, diabetes melitus tipe 2, dan gangguan kardiovaskuler. Epicardial adipose tissue telah dikaitkan dengan berbagai kondisi seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung coroner. Penelitian ini menyelediki korelasi antara ketebalan EAT dan resistensi insulin pada dewasa muda non diabetes di Makassar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode rancangan potong lintang (cross sectional study) dengan 89 subjek dewasa muda non diabetes yang memenuhi kriteria. Penelitian ini dilakukan di Rumah sakit Universitas Hasanuddin Pusat Jantung Terpadu dan Rumah sakit Wahidin dari September sampai November 2022. Epicardial Adipose Tissue diukur dengan menggunakan GE Vivid E95 echocardiograph, dan resistensi insulin menggunakan homeostatic model assessment of insulin resistance (HOMA-IR). Hasil: Penelitian ini menemukan korelasi positif antara peningkatan ketebalan EAT dan resistensi insulin. Pada kelompok resistensi insulin, untuk EAT memiliki rata-rata sebesar 2.36±0.780 mm. Pada kelompok tidak resistensi insulin, untuk EAT memiliki rata-rata sebesar 1.72±0.839 mm. Analisa Korelasi Spearman menunjukkan adanya korelasi yang signifikan dengan arah korelasi positif antara ketebalan EAT dan HOMA-IR. (nilai R 0.320, p= 0.002). Epicardial adipose Tissue lebih tebal pada subjek yang menderita resistensi insulin, hubungan EAT dengan kejadian resistensi insulin dipengaruhi oleh faktor lain yaitu obesitas dan dislipidemia.
Keywords: jaringan adiposa epikardial, resistensi insulin, orang dewasa sehat.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Epicardial adipose tissue, insulin resistance, healthy adults. |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 05:18 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 05:18 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49632 |