UTAMI, TARISHAH RIEFANI (2024) Prevalensi dan Refractive Error Coverage pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar Tahun 2024 = Prevalence and Refractive Error Coverage in Elementary School Children in Tamalanrea District Makassar City In 2024. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49630/1.hassmallThumbnailVersion/C011211265-Cover.png)

C011211265-Cover.png
Download (72kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211265-1-2(FILEminimizer).pdf
Download (140kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211265-dp(FILEminimizer).pdf
Download (44kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211265-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 21 December 2026.
Download (842kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Kelainan refraksi merupakan gangguan penglihatan yang sering terjadi dan dapat berdampak pada kemampuan belajar serta prestasi akademik anak-anak. Kondisi ini meliputi miopia, hipermetropia, dan astigmatisme. Kelainan refraksi yang tidak terkoreksi menjadi penyebab utama gangguan penglihatan di dunia. Di Indonesia, prevalensinya mencapai 22,1%, terutama pada anak usia sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi kelainan refraksi dan cakupan koreksi kelainan refraksi (refractive error coverage) pada anak usia sekolah dasar di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Tujuan: Mengetahui prevalensi dan refractive error coverage pada anak usia sekolah dasar di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui pemeriksaan refraksi subyektif menggunakan Snellen chart. Responden penelitian berjumlah 140 siswa dari dua sekolah dasar, yaitu SD Negeri Bontoramba dan SDIT Ar-Rahmah. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kelainan refraksi sebesar 23,5%, dengan miopia ringan menjadi jenis kelainan yang paling dominan (69,7%). Kelainan refraksi lebih sering terjadi pada siswa perempuan (54,5%) dibandingkan laki-laki (45,5%). Dari siswa yang mengalami kelainan refraksi, sebanyak 84,85% belum menggunakan kacamata koreksi yang sesuai (unmet need). Kesimpulan: Prevalensi kelainan refraksi pada anak usia sekolah dasar di Kecamatan Tamalanrea cukup tinggi, dengan sebagian besar siswa belum mendapatkan koreksi penglihatan yang memadai. Temuan ini menunjukkan pentingnya program pemeriksaan mata rutin dan peningkatan akses terhadap kacamata koreksi.
Keyword : Kelainan refraksi, prevalensi, koreksi kelainan refraksi, anak usia sekolah dasar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Refractive errors, prevalence, refractive error coverage, elementary school children.. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 05:13 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 05:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49630 |