AZZAHRA, KANAYA SHAFI (2025) Implantable Trilayer Dissolving Microneedle sebagai Sistem Penghantaran untuk Meningkatkan Bioavailabilitas Rivastigmine dan Efikasi Terapi Penyakit Alzheimer = Implantable Trilayer Microneedle Transdermal Delivery System To Enhance Bioavailability And Brain Delivery Of Rivastigmine For Alzheimer Treatment. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/49628/1.hassmallThumbnailVersion/C011211243-Cover.jpeg)

C011211243-Cover.jpeg
Download (421kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211243-1-2(FILEminimizer).pdf
Download (73kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211243-dp(FILEminimizer).pdf
Download (57kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211243-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 23 January 2027.
Download (676kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Alzheimer (ALZ) merupakan penyakit neurodegeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif. Rivastigmin (RV) adalah lini pertama dalam pengobatan ALZ yang diberikan melalui rute oral dan transdermal. Namun, pemberian RV melalui rute oral dan transdermal memiliki banyak kekurangan. Tujuan. Riset ini bertujuan untuk mengembangkan sistem penghantaran transdermal RV dalam implantable trilayer dissolving microneedle (TDMN) yang dapat meningkatkan efikasi terapi penyakit ALZ. Sistem ini terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan pertama tersusun atas RV dan polimer polikaprolakton, lapisan kedua tersusun atas polimer polivinilpirolidon dan polivinil alkohol, dan lapisan ketiga tersusun atas poli asam laktat. Metode. Riset ini merupakan riset eksperimental yang terdiri atas tahap formulasi, karakterisasi fisika-kimia, uji hemolisis, uji pelepasan in vitro, uji permeasi ex vivo, dan uji farmakokinetika secara in vivo, hasil yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan statistik, yaitu One-Way ANOVA. Hasil. Hasil karakterisasi secara fisika-kimia, formula TDMN menunjukkan kriteria yang sesuai untuk penghantaran obat melalui kulit. Berdasarkan uji hemolisis, diperoleh formula TDMN tidak berpotensi toksik bagi tubuh. TDMN mampu melepaskan RV secara terkontrol dan berkelanjutan sebanyak 91,34 ± 11,39% pada pelepasan in vitro setelah 168 jam dan 13,75 ± 1,48 µg/cm2 pada permeasi ex vivo setelah 24 jam. Hasil uji farmakokinetika in vivo setelah 7 hari menunjukkan TDMN masih menghasilkan konsentrasi RV sebesar 0,54 ± 0,09 µg/mL di plasma dan 1,23 ± 0,26 µg/g di otak, yang masih memenuhi konsentrasi minimum RV dalam menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase dan butirilkolinesterase di celah sinaptik. Kesimpulan. Berdasarkan hasil riset ini, penghantaran RV melalui TDMN memiliki potensi untuk meningkatkan bioavailabilitas RV dan efikasi dari pengobatan ALZ.
Keyword : Alzheimer, Rivastigmin, Dissolving Microneedle, Implan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alzheimer, Rivastigmine, Dissolving Microneedle, Implant. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 01:08 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 01:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/49628 |