Hubungan Kadar Bikarbonat dan pH Darah dengan Kadar Kalium Serum pada Penderita Ketoasidosis Diabetik di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar = Correlation of Bicarbonate Levels and Blood pH with Serum Potassium Levels in Patients with Diabetic Ketoacidosis at RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

Latar Belakang: Ketoasidosis diabetik (KAD) dikenal sebagai komplikasi dari diabetes melitus (DM) yang mengancam jiwa. Pasien KAD dapat mengalami gangguan keseimbangan elektrolit, seperti kalium. Produksi asam keto yang berlebih menyebabkan produksi ion hidrogen yang berlebihan, menipisnya cadangan bikarbonat, dan pada akhirnya menyebabkan asidosis metabolik. Sebagai respons, kalium akan bergeser ke ruang ekstraseluler. Hal ini menyebabkan konsentrasi kalium serum yang normal atau meningkat meskipun terjadi penurunan total cadangan kalium tubuh. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kadar bikarbonat dan pH darah dengan kadar kalium serum pada penderita ketoasidosis diabetik di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional study menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data rekam medik. Hasil: Dari total 29 pasien KAD, didapatkan rerata kadar bikarbonat pada pasien adalah 7,75 ± 4,09, pH darah 7,16 ± 0,14, dan kadar kalium serum 4,51 ± 1,56. Hasil analisis bivariat hubungan kadar bikarbonat (p-value 0,316) dan pH darah (p-value 0,963) dengan kadar kalium serum menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kadar bikarbonat dan pH darah dengan kadar kalium serum pada penderita ketoasidosis diabetik di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Keyword : Ketoasidosis Diabetik, Kadar Bikarbonat, pH Darah, Kalium.